TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Perlu Tidaknya Pembentukan Setgab Koalisi Partai Pendukung Prabowo

Laporan: AY
Senin, 18 Maret 2024 | 10:01 WIB
Para Ketum Partai pendukung Prabowo-Gibran saat deklarasi. Foto : Ist
Para Ketum Partai pendukung Prabowo-Gibran saat deklarasi. Foto : Ist

JAKARTA - Transisi kepemimpinan dari Presiden Jokowi ke Prabowo Subianto harus smooth. Karena itu, perlu komunikasi dan koordinasi yang kuat antarpartai koalisi pendukung Prabowo-Gibran.
Agar koalisi Pemerintah kuat dan solid, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengusulkan kepada Prabowo untuk meniru SBY membentuk Sekretariat Gabungan (Setgab).
Kata Andi, kehadiran Setgab untuk memperkuat koalisi parpol Pemerintah. Dia pun mengingat era pemerintahan SBY yang pernah membentuk Setgab. Ketika itu, SBY selaku Presiden, langsung turun tangan menjadi Ketua Setgab.

Andi mengusulkan Setgab, untuk menjawab wacana membentuk persatuan nasional. Menurutnya, pemerintahan persatuan nasional itu hal biasa.

"Era Gus Dur dan Ibu Megawati juga menggunakan koalisi persatuan nasional," kata Andi, kepada wartawan, Jumat (15/3/2024).
Tapi, lanjutnya, tergantung Presiden terpilih, mau menggunakan atau memilih opsi lain, seperti Setgab tahun 2009.

Sebagai rekan satu partai Andi, Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menyambut baik usulan tersebut.
"Konsekuensi koalisi pemerintahan, memang harus membentuk sekretariat bersama. Bentuknya seperti apa, tergantung Pak Prabowo sebagai Presiden dan pimpinan partai koalisi," katanya.

Berbeda, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menganggap pembentukan Setgab belum terlalu penting. Meski begitu, Viva menyerahkan sepenuhnya ke Prabowo.

"Saya lebih menyerahkan kepada Prabowo-Gibran. Tapi, kalau nanti ada sekat birokrasi, mending tidak usah," katanya.

Apakah itu artinya PAN menolak pembentukan Setgab? Berikut wawancara dengan Viva Yoga Mauladi dan Herman Khaeron mengenai isu pembentukan Setgab.

Andi Arief mengusulkan agar pemerintahan Prabowo  membentuk Setgab untuk efektivitas kinerja pemerintahan. Pendapat Anda?
Memang, konsekuensi dalam koalisi pemerintahan itu harus membentuk sekretariat bersama. Bentuknya seperti apa, tergantung Pak Prabowo sebagai Presiden dan pimpinan partai koalisi.
Bagaimana bentuknya?

Pilihannya itu bisa membentuk Setgab, pemerintahan nasional dan kesekretariatan koalisi. Yang penting, koalisi ini disolidkan dalam satu atap. Intinya, mengawal perjalanan Pemerintah. Apa yang ditawarkan Andi Arief itu sebuah wacana cukup baik.

Bukankah tanpa Setgab pemerintahan tetap berjalan?
Ke depan, tantangan begitu besar. Pemerintah membutuhkan soliditas. Pimpinan partai akan punya peran. Karena, pimpinan partai memiliki wakilnya di parlemen. Prinsipnya, yang dilontarkan Andi Arief ini perlu dipikirkan.

Pak SBY pernah membuat Setgab. Ketuanya, SBY. Nanti apakah Pak Prabowo ada gagasan lain, yang penting mengkomunikasikan berbagai program dan langkah. Tentu partai politik harus ada satu forum yang menyatukan gagasan dan pikiran, untuk bersama-sama mendukung pemerintahan.
Apakah Prabowo perlu segera membentuknya?

Harus dari sekarang. Karena pada masa transisi ini, Pak Prabowo akan bicara soal program kerja dan bagaimana ketersediaan anggarannya.

Nah, Setgab ini untuk menyelaraskan berbagai program Presiden dengan langkah partai-partai pendukungnya. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo