TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Nasdem Dan PKS Berminat Pinang Anies Cagub DKI Lagi

Hendri Satrio: Capres Jadi Cagub Seperti Cari Kerja

Laporan: AY
Selasa, 19 Maret 2024 | 08:20 WIB
Founder KedaiKOPI Hendri Satrio. Foto : Ist
Founder KedaiKOPI Hendri Satrio. Foto : Ist

JAKARTA - Meski sudah jadi Capres, Anies Baswedan disebut-sebut sebagai salah seorang bakal calon gubernur (bacagub) Jakarta, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Setidaknya, ada dua partai yang belum menutup opsi Anies nyagub lagi. Yakni, Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ketua DPW NasDem Jakarta, Wibi Andrianto mengatakan, saat ini partainya belum bisa bicara banyak soal peluang Anies di Pilgub DKI Jakarta. Pasalnya, masih menunggu hasil Pilpres yang akan diumumkan KPU pada 20 Maret 2024.

"Nama Mas Anies masih disimpan. Karena, kami menghargai segala proses di KPU. Mungkin nanti setelah dari KPU, kami bisa bicara siapa yang akan maju," kata Wibi di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2024).

Wibi menuturkan, keputusan apakah Anies akan kembali diusung, juga ranah NasDem bersama PKS dan PKB sebagai mitra koalisi. Kata dia, tak menutup kemungkinan partainya akan membahas peluang Anies maju di Pilgub Jakarta.
Menurut dia, partainya juga punya beberapa nama yang menjadi alternatif untuk maju di Pilgub DKI. Antara lain, Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni. Namun, bursa bacagub akan semakin dinamis.

"Tapi, kami tak tutup kemungkinan lain. Tadi malam, kami buka puasa dengan tiga parpol Koalisi Perubahan, masing-masing punya jagoan-jagoannya. Ini akan kami bahas bersama-sama," ujarnya.
Anies juga sudah bicara tentang kansnya menjadi Cagub Jakarta. Kata Anies, saat ini dia sedang berfokus pada penuntasan penghitungan suara. "Kami akan fokus di situ," katanya, awal Maret lalu.

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jakarta, Abdul Aziz mengaku peluang Anies maju di Pilgub terbuka lebar. Namun, kata dia, PKS masih membuka komunikasi dengan partai-partai lain untuk membangun koalisi.

Sementara itu, Founder Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Hendri Satrio menilai, aneh jika Anies maju ke Pilgub lagi.
Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara dengan Hendri Satrio.

Bagaimana Anda melihat wacana mengusung kembali Anies Baswedan sebagai Cagub Jakarta pada Pilkada 2024?
Kalau Mas Anies maju di Pilgub Jakarta, itu sebuah kemunduran karier politiknya.
Kenapa begitu?
Karena, levelnya dia sudah nasional. Ia sudah memiliki konstituen di seluruh Indonesia. Kalau ikut Pilgub Jakarta lagi, meskipun haknya Mas Anies, itu kemunduran karier politiknya.

Menurut Anda, apakah Anies akan menerima jika ada tawaran maju ke Pilgub Jakarta?

Kalau Anies terima, ya seperti cari kerja saja. Itu menurut saya. Walaupun, itu haknya dia.
Apa yang seharusnya dilakukan Anies?

Mas Anies lebih baik menjaga gerakan perubahan yang selama ini dia dengungkan. Menjaga konstituen gerakan tersebut.
Untuk NasDem dan PKS, apakah lebih menguntungkan mengusung Anies atau kadernya sendiri saat Pilkada?
Mereka bisa mengajukan nama-nama lain yang juga kuat. NasDem kan punya kader seperti Ahmad Sahroni. PKS punya Mardani Ali Sera. Banyak nama lain yang bisa didorong.

Adakah nama lainnya?
Ya, bisa juga ada nama-nama baru yang dipantau NasDem dan PKS.
Hal apa saja yang bisa dipertimbangkan partai dalam memilih bakal cagub Jakarta?
Poin penting dari sebuah Pilgub adalah, siapa pemenang pemilihan legislatif (Pileg) kemarin dalam suatu daerah. Kan Pileg kemarin itu yang menang di Jakarta adalah PKS.

Maka, calon dari PKS patut sekali diperhitungkan untuk maju ke Pilkada Jakarta, selain Anies. Karena, PKS sudah kuat. Tanpa Anies pun tidak apa-apa.

Jika benar maju, siapa lawan terberat Anies?
Lawan yang berat dan patut diperhitungkan adalah keluarga Presiden Jokowi.
Bisa anak Pak Jokowi, Kaesang. Atau, menantu Jokowi, Bobby.
Bisa Bobby yang akan nyebrang dari Medan ke Jakarta, atau Kaesang yang akan didorong. Itu lawan terberat bagi siapa pun yang akan maju ke Pilgub Jakarta. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo