TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pria Mabuk Diamuk Warga Pondok Pucung

Laporan: Idral Mahdi
Kamis, 28 Maret 2024 | 08:00 WIB
Seorang pemuda ditangkap warga lantaran masuki ke dalam rumah warga.(dra)
Seorang pemuda ditangkap warga lantaran masuki ke dalam rumah warga.(dra)

PONDOK AREN-Seorang pria kepergok masuk rumah warga di wilayah Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Selasa (26/3) malam. Pria tersebut tak sadarkan diri karena sedang berada dalam pengaruh minuman beralkohol.

Kejadian itu diketahui ketika Martawi yang merupakan pemilik rumah sedang istirahat di ruang tamu rumahnya setelah melaksanakan salat subuh.

Tiba-tiba ia melihat seorang laki-laki  berinisial WJA berdiri di dekat sepeda motornya yang diparkir di dalam rumah.

Martawi sadar bahwa rumahnya dalam keadaan tidak terkunci. Lalu terlihat WJA yang sedang mengendap masuk ke rumahnya.

Martawi langsung menegur orang tersebut, namun dijawab dengan menggunakan bahasa Sunda yang tak dimengertinya.

Lantas saja ia mengamankan WJA dan membawanya ke halaman rumah.

Karena mendengar ada keributan, warga sekitar langsung mendatangi kediamannya.

Warga tak tinggal diam dan memberikan pukulan kepada WJA karena mengiranya hendak mencuri sepeda motor.

Beruntungnya, satu anggota polisi bernama Abin mampu menenangkan warga. Sampai akhirnya anggota Reskrim Polsek Pondok Aren datang ke TKP dan mengamankan WJA.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, jika terduga pelaku kini sudah diamankan untuk dimintai keterangan.

"Sementara tersangka kita amankan dan masih dilaksanakan pengembangan kasusnya terhadap jaringan Curanmor lainnya," ujarnya.

Adapun, dalam pemeriksaan yang sudah dilakukan petugas kepolisian berhasil mendapatkan beberapa catatan.

“Saat diinterogasi di TKP pelapor tidak melihat pelaku memegang sepeda motornya. WJA hanya berdiri di tengah-tengah sepeda motor yang terparkir di dalam rumah,” paparnya.

Saat digeledah pelaku tidak mempunyai identitas dan alat komunikasi (HP) serta barang-barang yang mencurigakan yang berkaitan dengan pencurian.

“Saat diinterogasi, pelaku selalu menjawab dengan bahasa Sunda yang tidak banyak dimengerti orang. Saat kejadian pelaku dalam keadaan mabuk minuman beralkohol,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo