TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Rupiah Terus Melemah, Pagi Ini Diperdagangkan Rp 15.937

Oleh: Farhan
Kamis, 04 April 2024 | 10:03 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka kembali melemah terhadap dolar AS. Mata uang garuda minus 0,11 persen ke level Rp 15.937,5 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.920 per dolar AS.
Pergerakan mata uang lain di kawasan Asia dibuka bervariasi terhadap dolar AS. Won Korea menguat 0,08 persen, ringgit Malaysia naik 0,34 persen, yen Jepang naik 0,03 persen, baht Thailand minus 0,13 persen, rupee India turun 0,06 persen dan yuan China minus 0,01 persen. 

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,02 persen ke level 103,98. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,13 persen ke level Rp 17.225, terhadap poundsterling Inggris naik 0,17 persen ke level Rp 20.100, dan terhadap dolar Australia minus 0,05 persen ke level Rp 10.450.

Analis Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra mengatakan, laju rupiah sepanjang hari ini berpotensi menguat terhadap dolar AS.Hal ini seiring dengan turunnya indeks dollar AS. Indeks dollar AS di hari sebelumnya buka di 104.77, pagi ini buka di sekitar 104.22.

“Penurunan dollar AS ini bisa dipicu dari data PMI sektor jasa AS bulan Maret yang dirilis di bawah ekspektasi pasar 51,4 versus 52,8,” katanya, Kamis (4/4/2024).
Selain itu, ada faktor dari pernyataan Gubernur the Fed, Jerome Powell semalam bahwa meskipun data tenaga kerja AS masih cukup solid dan inflasi AS masih sedikit naik.

Menurutnya, hal tersebut tidak mengubah signifikan strategi kebijakan moneter the Fed tahun ini. Pernyataan ini dianggap oleh pasar bahwa the Fed masih dalam jalur kebijakan pemangkasan suku bunga acuannya tahun ini.
Lantas ia memproyeksi, nilai rupiah berpotensi menguat ke arah Rp 15.880-Rp 15.860 per dolar AS dengan potensi resisten di sekitar Rp 15.930 per dolar AS sepanjang hari ini. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo