TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Genderang Perang Dunia III Ditabuh, Iran Kirim 100 Serangan Drone Ke Israel

Laporan: AY
Minggu, 14 April 2024 | 07:36 WIB
Rapat Kabinet Israel. Foto : Ist
Rapat Kabinet Israel. Foto : Ist

ISRAEL - Genderang Perang Dunia Ketiga ditabuh. Iran meluncurkan puluhan drone ke Israel pada Sabtu (13/4/2024). Update terbaru yang disiarkan CNN International menyebutkan, militer Israel memperkirakan Iran telah mengirim lebih dari 100 serangan drone.
Namun militer Israel meyakini, drone tersebut membutuhkan waktu berjam-jam untuk mencapai sasarannya.
Serangan Iran ini, jelas memicu eskalasi besar antara musuh bebuyutan regional tersebut. Terlebih, Amerika Serikat (AS) sudah menegaskan posisinya untuk mendukung Israel.
Dua sumber keamanan di Irak mengatakan, puluhan drone terlihat terbang dari Iran menuju Israel di atas wilayah udara Irak. Iran Press TV menyebutnya sebagai serangan drone ekstensif, yang dilakukan Garda Revolusi.

Tiga pejabat AS mengatakan, militer AS telah menembak jatuh pesawat drone Iran yang menuju Israel, tanpa menyebut jumlah drone yang ditembak jatuh atau lokasi tepatnya.

Serangan drone ini tidak mengagetkan, mengingat Iran telah bersumpah akan membalas serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus pada 1 April 2024, yang menewaskan tujuh petugas Garda Revolusi termasuk dua komandan senior.

Dalam konteks ini, Israel tidak membenarkan atau membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut.
12 April 2024, Presiden AS Joe Biden mengingatkan Iran agar tidak menyerang Israel. Jika itu terjadi, AS akan mendukung Israel untuk melawan Iran.

“Sikap Presiden Biden sudah jelas. Dukungan kami terhadap keamanan Israel sangat kuat. Amerika akan berdiri bersama rakyat Israel, dan mendukung pertahanan mereka terhadap ancaman dari Iran,” kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Adrienne Watson dalam pernyataannya, setelah serangan Iran dimulai seperti dikutip Reuters, Minggu (14/4/2024).
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pun mengucapkan terima kasih kepada AS dan sekutunya.

“Kami menghargai sikap AS yang memilih bersama Israel, serta dukungan dari Inggris, Prancis, dan banyak negara lainnya. Prinsip kami jelas. Siapa pun yang merugikan kami, akan kami rugikan kembali. Kami akan mempertahankan diri terhadap ancaman apa pun, dan akan melakukannya dengan tenang dan penuh tekad," papar Netanyahu.
Misi Iran di PBB mengingatkan AS, agar tidak terlibat dalam konflik tersebut. Tindakan militer Iran disebut sebagai respons terhadap agresi rezim Zionis terhadap lokasi diplomatik di Damaskus.

"Masalah ini dapat dianggap selesai. Namun, jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, reaksi Iran akan jauh lebih parah. Ini adalah konflik antara Iran dan rezim Israel yang jahat, dan AS HARUS MENJAUHINYA!” seru misi Iran di PBB.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo