Parpol Pengusung Prabowo Elus Sepuluh Nama Bacagub Jakarta Dari KIM

JAKARTA - Nama-nama bakal calon gubernur (Bacagub) Jakarta sudah bermunculan.
Di partai-partai pengusung Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pun sudah muncul beberapa nama.
Ada 10 nama yang sudah muncul dalam bursa Bacagub Ja­karta, dari empat partai politik pengusung Prabowo-Gibran.

Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta, Ahmad Riza Patria mengusulkan empat nama ke DPP Gerindra. Yakni, Anggota DPR terpilih dari Daerah Pemilihan Jakarta III, yang juga keponakanPrabowo, Rahayu Saraswati,

Wakil Ketua Komisi IV DPR yang juga keponakan Prabowo, Budisatrio Djiwandono, Wakil Ketua DPRD Ja­karta Rani Mauliani, dan mantan Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria.
Kemudian, Bacagub Jakarta versi Ketua Umum Partai AmanatNasional (PAN) Zulkifli Hasan ada tiga nama. Yakni, Wakil Ketua DPRD Jakarta yang juga anak Zulkifli Hasan, Zita Anjani, mantanWakil Wali Kota Palu yang juga penyanyi Sigit Purnomo alias Pasha, dan Anggota DPR yang berlatar belakang pelawak Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio).

Bacagub Jakarta versi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ada dua. Yaitu, mantan Bupati Tangerang yang juga Ketua DPD Golkar Jakarta Ahmed Zaki Iskandar, mantan Guber­nur Jawa Barat yang juga politisi Golkar Ridwan Kamil. Namun, Airlangga tak menutup peluang Ridwan menjadi Calon Guber­nur Jawa Barat.
Sedangkan Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, tidak membantah bahwa Wakil Ketua Komisi IV DPR Dede Yusuf, disebut-sebut sebagai salah satu Bacagub.

Lantas, apakah KIM akan melanjutkan kerja sama di Pilkada Jakarta? Atau akan pecah kongsi karena semuanya sudah punyajagoan?

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, peluang bekerja sama dengan KIM dalam Pilkada 2024, tetap terbuka.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono me­nyatakan, Golkar sudah memberikan surat tugas ke beberapa kadernya untuk menghadapi Pilkada. Mengenai kerja sama, ia bilang, Golkar akan mengutamakan dengan KIM.
Untuk membahas topik tersebut lebih lanjut, berikut wawancara dengan Dave Laksono.

Partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah punya jagoan masing-masing. Apakah Golkar akan melanjutkan kerja sama dengan KIM untuk Pilkada Jakarta?

Partai Golkar akan mengutamakan bekerja sama dengan KIM dalam Pilkada 2024, termasuk dalam Pilkada Jakarta.
Apa alasan Partai Golkar lebih mengutamakan KIM?
Kami yakin, dengan KIM bisa terus menggapai kemenangan secara masif dalam Pilkada ini.

Adakah peluang berkoalisi dengan partai lain di Pilkada Jakarta?

Kami masih membuka komunikasi dengan parpol lain di luar KIM.
Apa yang menjadi tantangan dalam Pilkada Jakarta kali ini?
Ada banyak tantangan menuju kemenangan di Pilkada. Akan tetapi, dengan semangat kebersamaan dan momentum kemenangan dalam Pileg dan Pilpres, kami akan bisa menga­tasinya.

Bagaimana persiapan Partai Golkar jelang Pilkada Jakarta?
Kami sudah memberikan surat tugas kepada sejumlah kader Partai Golkar yang akan didorong dalam Pilkada 2024.

Apakah nama-nama yang telah muncul itu nyaris final?
Kami sedang proses melaksanakan survei.

Hasil survei akan menjadi penen­tu siapa yang diusung?
Hasil survei akan menjadi bahan pertimbangan bagi partai Golkar dalam menentukan arah Pilkada.