Ayo Adu Gagasan
SERPONG - Kampanye Pilkada Serentak 2024 sudah dimulai. Kini saatnya para calon kepala daerah menyampaikan gagasan mereka di depan publik. Sebab, sesungguhnya kampaye itu adalah ajang adu gagasan, sekaligus sarana pendidikan politik rakyat.
Kita berharap, dengan kampanye yang sarat gagasan, warga akan lebih antusias untuk datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) 27 November mendatang.
Warga berhak tahu, apa saja gagasan para calon kepala daerah. Sebab salah satu calon nantinya akan jadi pejabat publik, yaitu menjadi gubernur, bupati atau walikota.
Kita berharap, calon yang gagasannya masuk akal dan bermanfaat bagi rakyat banyak, yang terpilih jadi kepala daerah. Kalau yang menang Pilkada nanti orang baik, dengan gagasan baik, kualitas hidup warga bakal lebih baik.
Warga yang tinggal di perkampungan padat penduduk, tentu menginginkan kampungnya aman, nyaman, bersih dan rapih. Mereka juga menginginkan jalan atau gang menuju tempat tinggalnya mulus.
Calon kepala daerah juga mesti menyampaikan gagasan bagaimana caranya bisa memperbaiki rumah warga yang tak layak huni jadi rumah yang sehat dan layak huni.
Untuk meraih simpati warga, calon kepala daerah juga mesti menyampaikan gagasan bagaimana caranya membuka lapangan kerja baru di wilayahnya. Sehingga korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) akibat pandemi Covid-19 bisa bekerja lagi.
Calon kepala daerah juga mesti menyampaikan gagasan menambah jumlah sekolah unggulan di wilayahnya. Sehingga kelak makin banyak siswa yang bisa masuk universitas ternama di dalam dan luar negeri dengan beasiswa penuh.
Untuk anak-anak pintar dari keluarga kurang mampu, calon kepala daerah mesti menyampaikan gagasan bagaimana caranya mewujudkan sekolah unggulan gratis 100 persen.
Calon kepala daerah juga mesti menyampaikan gagasan bagaimana caranya usaha mikro bisa dikerjakan ibu-ibu di rumah. Sehingga mereka memperoleh tambahan penghasilan.
Supaya produksi beras petani naik signifikan, calon kepala daerah mesti menyampaikan gagasan menyiapkan benih padi dan pupuk gratis untuk para petani miskin.
Supaya pada masa tanam, petani miskin tetap bisa makan, calon gubernur atau bupati mesti berjanji menyiapkan bansos beras dan bansos tunai.
Gagasan-gagasan konkret itulah yang mesti disampaikan calon kepala daerah ke publik agar bisa meraih suara pemilih di tingkat provinsi, kabupaten dan kota.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 22 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu