TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Target MBG Tercapai

Siswa, Guru, Orangtua, Pelaku UMKM Happy

Reporter: Farhan
Editor: AY selected
Senin, 05 Mei 2025 | 09:53 WIB
ALFI SYAHID MUBAROK, Siswa SDN Pasirkaliki Mandiri 1 Cimahi. Foto : Ist
ALFI SYAHID MUBAROK, Siswa SDN Pasirkaliki Mandiri 1 Cimahi. Foto : Ist

JAKARTA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menunjukkan dampak yang menggembirakan. Program prioritas Presiden Prabowo Subianto itu tak hanya menghadirkan senyum di wajah jutaan anak sekolah. Namun juga membawa berkah bagi orangtua, peternak, pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), hingga komunitas lokal. Semua pihak yang terlibat dalam rantai penyediaan makanan turut merasakan manfaatnya.

 

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan, hingga April 2025, sebanyak 3,3 juta orang telah menjadi penerima manfaat MBG. Target yang semula ditetapkan 3 juta anak hingga April, berhasil dilewati.

 

“Sejauh ini sesuai dengan target. Kita menargetkan hingga April melayani 3 juta anak, dan Alhamdulillah sudah tercapai. Sekarang kami sedang mengejar target 6 juta anak penerima hingga akhir Mei atau awal Juni,” ujar Dadan dalam keterangannya, Minggu (4/5/2025).

 

Dadan optimis, pertengahan Mei nanti jumlah penerima manfaat akan menembus angka 4 juta. Ia juga menegaskan, meski ambisius, keselamatan dan kesehatan tetap menjadi prioritas utama. Ini merespons sejumlah insiden dugaan keracunan makanan yang terjadi belakangan.

 

“Kami akan lebih berhati-hati dan memperkuat pengawasan di lapangan. Program ini rawan, jadi kami tak akan kompromi soal standar keamanan pangan,” tegasnya.

 

Dadan menjelaskan, sehari sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat membahas program Makan Bergizi Gratis bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Hambalang, Kabupaten Bogor, Sabtu (3/5/2025).

 

Kata Dadan, dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengingatkan pentingnya program MBG sebagai investasi besar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Karena itu, Presiden meminta seluruh pihak yang terlibat agar menjalankan program ini dengan penuh ketelitian dan kecermatan.

 

“Pak Presiden mengarahkan kepada kami agar tetap semangat berkarya, bekerja lebih teliti dan cermat. Ini adalah program strategis, investasi untuk masa depan SDM bangsa, dan sangat rawan terhadap risiko di lapangan,” ujar Dadan.

 

Sementara itu, Presiden Prabowo dalam rapat tersebut memberikan dukungan penuh dan menyatakan keyakinannya bahwa target besar program MBG akan tercapai. Mantan Menteri Pertahanan itu optimis target 82,9 juta anak akan tercapai pada November 2025.

 

Teruslah bekerja dan berjuang. Setiap langkah Saudara dalam perencanaan dan pengawasan adalah bagian penting dari upaya kita menyelamatkan generasi penerus bangsa,” tutur Presiden.

 

Seiring bertambahnya jumlah penerima manfaat, para pelaku UMKM lokal, petani, hingga peternak pun turut menikmati dampak ekonominya. Rantai penyediaan makanan yang dibangun lewat program MBG membuka peluang usaha dan menumbuhkan ekonomi komunitas. Tidak berlebihan jika dikatakan, dari piring makan anak-anak sekolah, harapan juga tersaji untuk banyak pihak.

 

Alhamdulillah, kami di TKIT (Taman Kanak-kanak Islam Terpadu) Nabila Depok menjadi penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kegiatan makan ini memberikan banyak manfaat bagi anak-anak di PAUD. Selain sebagai pembelajaran motorik halus, seperti belajar makan sendiri dan memegang sendok, anak-anak juga mengenal berbagai jenis makanan. Kami melihat anak-anak yang awalnya tidak suka sayur, mulai mencicipi dan akhirnya menyukainya setelah melihat temannya makan sayur.

 

Sebagai guru, kami terus memotivasi dan mengedukasi anak-anak tentang pentingnya makan sehat. Program ini sangat penting, karena kami tidak tahu apakah anak-anak mendapatkan makanan bergizi di rumah. Dengan adanya program ini, mereka belajar mengonsumsi makanan sehat saat makan siang. Saran kami adalah agar sayur disajikan dalam bentuk berkuah, seperti sup atau bayam, dan disesuaikan dengan porsi yang tepat untuk anak PAUD."

 

Sejak ada program Makan Bergizi (MBG), anak-anak menjadi lebih semangat datang ke sekolah. Kehadiran mereka meningkat dan terlihat lebih termotivasi. Sebagai guru, saya juga merasa terpanggil untuk terus memotivasi mereka. Terutama anak-anak yang kurang suka makan sayur.

 

Saya selalu mengingatkan agar tidak memilih-milih makanan karena semua yang bergizi harus disyukuri. Biasanya saya minta mereka mencoba sedikit dulu, dan lama-lama mereka mulai suka.

 

Saya berharap program ini bisa terus dilanjutkan dan diterapkan secara merata di seluruh sekolah di Indonesia. Ketika saya mengunggah kabar tentang program ini di media sosial, banyak yang bertanya kapan giliran wilayah mereka. Itu menunjukkan besarnya harapan masyarakat.

 

Program Makan Bergizi Gratis di SDN Sukatani 4 Depok telah memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak. Anak-anak kini lebih teratur dalam hal waktu makan dan menu yang disiapkan oleh ahli gizi membantu meningkatkan semangat dan kesehatan mereka. Selain itu, jumlah anak yang sering sakit juga berkurang. Hal ini menunjukkan efektivitas program ini dalam mendukung kesehatan mereka.

 

Meski ada pro dan kontra, bagi kami, program ini sangat bermanfaat dan harus tetap dilanjutkan demi kebaikan murid-murid."

 

Saya senang dengan program Makan Bergizi Gratis. Saya menikmati lauk ikan, sayuran, susu, dan buah-buahan yang disediakan, terutama melon. Makanan yang diberikan enak dan terasa bergizi.

 

Saya harap program ini terus berkembang dan semakin sukses di masa depan agar generasi berikutnya tumbuh lebih kuat."

 

Menurut saya, program Makan Bergizi Gratis sangat perlu. Apalagi kami masuk sekolah pagi pada jam 06.15 WIB. Banyak siswa yang rumahnya jauh berangkat lebih awal dan tidak sempat sarapan. Program ini sangat membantu karena memberi energi untuk belajar tanpa harus repot beli atau masak dulu di rumah.

 

Program ini sebaiknya terus dilanjutkan karena masih banyak siswa yang benar-benar terbantu. Terutama yang kondisi ekonominya pas-pasan. Mungkin yang merasa tidak butuh adalah mereka yang lebih mampu, tapi bagi banyak teman lainnya, makan gratis ini sangat berarti."

 

Kami di SPPG Cimahi Utara selalu menjaga kualitas makanan sesuai dengan SOP yang berlaku seperti penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) dan mencuci tangan sebelum menangani atau menyimpan barang agar terhindar dari kontaminasi. Setiap hari, kami memproduksi sekitar 390 hingga 400 liter susu segar untuk memenuhi kebutuhan 3.512 botol susu.

 

Setelah susu diterima dari peternak lokal, kami langsung melakukan proses pasteurisasi. Setelah selesai, susu disimpan sesuai standar penyimpanan yang berlaku.

 

Sebelum dipacking, kami memeriksa kualitas susu dan menyaringnya untuk memastikan kebersihan dan keamanannya. Susu kemudian disalurkan ke dispenser yang telah disiapkan, dengan setiap botol berisi 110 ml susu. Sebagai operator, kami berkomitmen untuk memastikan susu yang dikonsumsi oleh penerima manfaat tetap steril, bersih, dan higienis."

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit