Berani Suarakan Kasus Pelecehan, Pilar Siap Dukung Bakat & Pendidikan Korban Sampai Perkuliahan

PAMULANG - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan mengapresiasi langkah korban dan keluarga yang telah berani menyuarakan kasus pelecehan yang dialaminya.
Demi memberi dukungan moral kepada korban dan keluarga, Pilar didampingi jajaran Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) menyempatkan diri untuk berkunjung ke kediaman korban, Kamis (8/5).
"Kami pribadi ke sini sudah mendapatkan apa namanya terkait kejadian seperti apa. Jadi ke sini bukan nanya lagi, saya dan tim bukan nanya kejadiannya seperti apa. Tapi kami pertama lebih memberikan dukungan moral atas kejadian ini. Perlu diketahui bahwa Pemkot bagaimanapun juga berada di sisi korban-korban pelecehan seksual di Tangerang Selatan. Yang di mana kami memerangi setiap kejadian-kejadian itu tidak boleh terjadi," ujar Pilar.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan langsung apresiasinya kepada korban dan orang tua yang telah berani menyuarakan kasus ini.
"Kami mengucapkan terima kasih dan memberikan semangat kepada korban yang sudah berani bicara. Ini kan sulit, tidak semua korban pelecehan itu berani bicara, speak up ke para tenaga hukum ataupun kepada publik. Nah ini justru bagus sekali. Jadi jangan sampai dengan tidak bicara nanti kejadian itu menimpa saudara-saudaranya yang lain atau teman-teman yang lai. Saya justru kasih apresiasi besar," ucap Pilar.
Keberanian ini, menurut Pilar sangat luar biasa dan patut menjadi contoh. Atas keberaniannya itu, Pilar menyatakan siap mendukung bakat serta pendidikan korban hingga ke bangku perkuliahan.
"Selanjutnya juga tadi sedikit ngobrol dengan korban ya, bahwa dia juga cita-cita mau setelah Ini kan masih kelas 10. Saya bilang kamu sekolahnya harus rajin sampai kelas 3. Kamu sekolah yang rajin, dia juga senang nari. Nanti kalau senang nari dengan sanggar tarinya, kita kan biasanya ada program undangan dari luar negeri, nanti kita support juga. Siapa tahu ini menjadi ajang sampai ke luar (negeri), kita bantu," ungkapnya.
Selain itu, kepada Pilar korban juga mengungkapkan keinginannya untuk mengampu perkuliahan bidang pariwisata pada salah satu kampus di Bandung. Pilar pun siap mendukung dan membantunya.
"Kita kebetulan juga sedang ada komunikasi dengan beberapa kampus dan mungkin di situ ada pariwisata, siapa tahu nanti ke depan kita bisa dampingin untuk beasiswanya. Jadi supaya jangan takut, itu hadiah bagi mereka yang berani bicara," jelas Pilar.
Sehingga, lanjut Pilar, korban bisa sukses dan terus berkarya di masa depan.
"Pemkot Tangsel siap untuk support terus. Apalagi untuk sekolah mereka ke depan, supaya mereka bisa berkarya," imbuhnya.
Ia berharap, agar keberanian yang telah dicontohkan korban ini dapat memotivasi masyarakat lebih luas.
"Ya itu salah satu cara kami untuk memberikan apresiasi kepada anak-anak yang berani bicara. Berani bicara bukan berarti mereka harus takut, malu, aib, bukan. Justru bicara itu penting supaya bisa menyelamatkan teman-teman yang lainnya dan saudara- saudara yang lainnya. Karena nanti proses tetap kita kawal, Itu yang dilakukan oleh Pemkot Tangsel. Sekali lagi, posisi kami Pemkot Tangsel selalu berada di belakang korban-korban pelecehan seksual supaya mereka mendapatkan keadilan setinggi-tingginya," pungkasnya.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Galeri | 15 jam yang lalu
TangselCity | 13 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 17 jam yang lalu