Angka Stunting Kota Tangerang Diklaim Lebih Rendah dari Target Nasional

TANGERANG - Kota Tangerang kembali mencatatkan prestasi positif dalam upaya penanganan stunting. Berdasarkan data terbaru, angka prevalensi stunting di Kota Tangerang tercatat lebih rendah dibandingkan target nasional yang ditetapkan pemerintah pusat sebesar 15 persen pada tahun 2025.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang melaporkan bahwa pada tahun 2025, angka stunting di wilayah ini telah berhasil ditekan hingga mencapai 10,61 persen. Persentase itu menjadikan Kota Tangerang sebagai salah satu daerah dengan capaian signifikan dalam upaya penurunan stunting di Indonesia.
Kepala Dinkes Kota Tangerang, Dini Anggraeni mengatakan, sesuai dengan mandat Peraturan Presiden Nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2025, yang menargetkan penurunan angka prevalensi stunting harus dapat menjadi 15 persen pada tahun 2025.
“Sedangkan Kota Tangerang sekarang di angka 10,61 persen, yang artinya sudah di bawah target nasional. Namun, hal tersebut akan kembali diperkuat untuk dilakukan penurunan yang lebih maksimal lagi,” tegas dr. Dini, Rabu (21/5).
a pun menjelaskan, program-program unggulan di Kota Tangerang ialah skrining calon pengantin, imunisasi dasar lengkap, pemberian makanan tambahan, Sate Sami dan ragam program lainnya dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Program-program unggulan seperti Posyandu Aktif, Pemantauan Tumbuh Kembang Anak dan Pemberian Makanan Tambahan Bergizi telah menjadi bagian penting dari strategi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam menekan angka stunting sejak dini,” ucapnya.
Meski torehan ini membanggakan, Pemkot Tangerang menegaskan bahwa upaya penanganan stunting akan terus dilanjutkan secara berkelanjutan. Fokus ke depan adalah menjaga tren penurunan dan memastikan tidak ada anak yang tertinggal dari akses terhadap gizi dan pelayanan kesehatan yang layak.
“Kami tidak akan lengah. Tujuan kami bukan sekadar memenuhi target, tetapi memastikan seluruh anak di Kota Tangerang tumbuh sehat, cerdas dan kuat,” tegasnya.
Capaian itu pun diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus berinovasi dan bersinergi dalam mengatasi masalah stunting secara komprehensif dan berkelanjutan.
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu