Sekolah-Kuliah 100 Persen Gratis

SERPONG - Sudah saatnya diwujudkan sekolah dan kuliah 100 persen gratis untuk para siswa dari keluarga tidak mampu. Sekolah dan kuliah gratis itu bukan hanya di sekolah dan perguruan tinggi negeri, tetapi juga di sekolah dan perguruan tinggi swasta.
Apabila sekolah dan kuliah bisa 100 persen gratis untuk anak-anak dari keluarga miskin, maka ke depan, tak ada lagi siswa putus sekolah karena orangtuanya tidak mampu membayar uang sekolah. Dan, tak ada lagi mahasiswa yang terpaksa berhenti kuliah karena keluarganya tidak mampu lagi membayar uang kuliah.
Kita berharap, pemerintah provinsi mengalokasikan anggaran khusus untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu di sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan.
Pemerintah kabupaten dan kota menyiapkan anggaran khusus bagi siswa dari keluarga miskin di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Dan, pemerintah pusat menyiapkan anggaran khusus untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu yang akan melanjutkan studinya di perguruan tinggi.
Khusus untuk sekolah swasta, kita juga berharap ada alokasi anggaran dari pemerintah untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu. Begitu pula untuk perguruan tinggi swasta. Dengan alokasi anggaran itulah, pada tahap pertama diharapkan 30 persen siswanya bisa sekolah dan kuliah 100 persen gratis.
Supaya lebih banyak lagi, anak-anak dari keluarga miskin yang bisa mengikuti pendidikan di sekolah swasta, kita berharap yayasan pengelola sekolah milik konglomerat menyiapkan dana khusus untuk sekolah 100 persen gratis.
Bagi siswa dari keluarga tidak mampu, kita juga berharap ada bantuan buku pelajaran, seragam sekolah dan sepatu. Sedangkan untuk mahasiswa dari keluarga miskin, ada tambahan bantuan untuk biaya hidup.
Bagi siswa berprestasi, kita berharap ada beasiswa khusus untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi ternama. Kalau memungkinkan, semua siswa berprestasi dari keluarga miskin bisa masuk perguruan tinggi negeri dan swasta terbaik di provinsi tempat siswa tinggal.
Supaya rencana sekolah-kuliah 100 persen gratis di sekolah dan perguruan tinggi negeri maupun swasta bagi anak-anak dari keluarga miskin bisa terwujud di seluruh provinsi, kabupaten dan kota, maka kepala daerah bersama-sama pimpinan DPRD mesti berjuang keras menaikkan anggaran pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
Jadi ke depan ini tak boleh ada lagi anak-anak dari keluarga miskin yang putus sekolah. Tak boleh ada lagi mahasiswa yang terpaksa berhenti kuliah karena orangtuanya tidak punya uang untuk bayar kuliah.
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Haji 2025 | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu