TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Tapos
Dewan Pers

Inggris Ancam Tuntut Roman Abramovich Atas Duit Penjualan Chelsea

Reporter: Farhan
Editor: AY
Selasa, 03 Juni 2025 | 19:16 WIB
Roman Abramovich (tengah) mantan pemilik Chelsea. Foto : Ist
Roman Abramovich (tengah) mantan pemilik Chelsea. Foto : Ist

INGGRIS - Pemerintah Inggris menyatakan siap menuntut mantan pemilik klub sepak bola Chelsea Roman Abramovich, untuk memastikan uang hasil penjualan The Blues masuk ke Ukraina.

 

Duit hasil penjualan klub sebesar 2,5 miliar poundsterling telah dibekukan di rekening bank Inggris, sejak The Blues dijual pada Maret 2022.

 

Chelsea dilepas menyusul sanksi yang diterima Abramovich, pasca invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

 

Pemerintah Inggris menginginkan uang tersebut digunakan untuk bantuan kemanusiaan Ukraina. Namun, Abramovich mengungkapkan keinginannya untuk memberikan uang tersebut kepada semua korban perang di Ukraina.

 

Dalam pernyataan bersama, Menteri Keuangan Rachel Reeves dan Menteri Luar Negeri David Lammy memastikan, Inggris siap menempuh jalur hukum jika diperlukan. Sekalipun pintu negosiasi tetap terbuka.

 

Inggris ingin memastikan, orang-orang yang menderita di Ukraina dapat memperoleh manfaat dari hasil penjualan Chelsea secepat mungkin.

 

"Kami sangat frustrasi, karena sejauh ini belum mungkin mencapai kesepakatan dengan Abramovich terkait hal tersebut," demikian bunyi pernyataan bersama tersebut, seperti dikutip BBC, Selasa (3/6/2025).

 

Penundaan pencairan dana disebut berpusat pada ketidaksepakatan antara pemerintah Inggris dan pengacaranya.

 

Abramovich merupakan seorang miliarder Rusia yang memperoleh kekayaannya dari minyak dan gas. Dia mendapat lisensi khusus untuk menjual Chelsea setelah invasi Rusia ke Ukraina, asalkan dia dapat membuktikan bahwa dirinya tidak akan memperoleh manfaat dari penjualan tersebut.

 

Abramovich yang membantah memiliki hubungan yang dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, tidak dapat mengakses total hasil penjualan Chelsea sebesar 2,5 miliar poundsterling berdasarkan sanksi Inggris. Namun, secara hukum, uang tersebut masih menjadi miliknya.

 

Ketika mengumumkan keputusan untuk menjual klub tersebut, Abramovich mengatakan hasil penjualan akan disumbangkan melalui sebuah yayasan. Demi kepentingan semua korban perang di Ukraina, termasuk mereka yang berada di Rusia.

 

Namun, hal tersebut ditolak pemerintah Inggris, dengan menekankan dana tersebut mestinya hanya digunakan untuk upaya kemanusiaan di Ukraina.

 

Tahun lalu, Komite House of Lords menyebut situasi ini tidak bisa dipahami. Pemerintah Inggris dan Abramovich dinilai kurang gercep mengatasi masalah tersebut.

 

"Seharusnya, ada komitmen yang lebih mengikat antara kedua pihak," demikian bunyi laporan tersebut.

Komentar:
Pamulang
Kesbangpol
Dlh
Perkim
Bkpsdm
ePaper Edisi 05 Juni 2025
Berita Populer
04
Pashouses Resmikan Cabang Kelima di Pamulang

Ekonomi Bisnis | 2 hari yang lalu

05
Mikrofon Mati, Anggota DPRD Banten Ngamuk

Pos Banten | 1 hari yang lalu

06
Tiga Kadis Baru Bakal Dilantik Paksa

Pos Banten | 2 hari yang lalu

07
Lokasi SIM Keliling Tangsel Selasa 03 Juni 2025

TangselCity | 2 hari yang lalu

10
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit