TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Polsek Cisauk Amankan Puluhan Remaja Diduga Geng Motor

Tak Dilengkapi Surat Kendaraan, 28 Motor Diangkut Petugas

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari
Minggu, 15 Juni 2025 | 18:10 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SETU - Jajaran Polsek Cisauk mengamankan sebanyak 32 remaja yang diduga tergabung dalam kelompok geng motor, berikut dengan kendaraan roda dua yang ditungganginya, Minggu (15/6). 

 

Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya menjelaskan, puluhan remaja tersebut terjaring saat jajarannya menggelar Operasi Cipta Kondisi di seluruh sudut wilayah hukum, meliputi daerah Kecamatan Setu, dan Kabupaten Tangerang. 

 

"Kami bergerak pada Minggu dini hari, mulai dari pukul 00-00 WIB dengan kekuatan personel sebanyak 12 anggota," ujar Dhady.

 

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Dhady menduga bahwa puluhan remaja yang tergabung dalam geng motor tersebut diduga hendak melancarkan aksi tawuran. 

 

"Sebanyak 32 remaja yang tergabung dalam kelompok geng motor dan diduga akan melakukan aksi tawuran di Jalan Raya Cisauk – Lapan," ungkap Dhady. 

 

Setelah diperiksa, sebagian besar remaja tidak membawa surat-surat kendaraan. Meski tak terbukti membawa senjata tajam, puluhan remaja beserta kendaraannya digelandang ke Mapolsek Cisauk. 

 

"Sebanyak 28 unit sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan, 10 di antaranya STNK dan pajaknya mati. Rata-rata motor RX-King yang bikin telinga tidak enak," tutur Dhady.  

 

Lebih lanjut, Dhady menerangkan, patroli akan terus dilakukan secara rutin. Cara ini menjadi bentuk upaya preventif dalam menekan angka kejahatan jalanan. 

 

"Seperti rawuran antar-kelompok remaja, aktivitas geng motor, balap liar, pencurian, dan bentuk gangguan Kamtibmas lainnya," terangnya. 

 

Dhady berharap, operasi ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya pada jam-jam rawan tindak kriminalitas.

 

Ia juga mengimbau kepada orang tua agar dapat meningkatkan pengawasan terhadap buah hatinya, terutama yang masih berusia remaja.

 

"Selalu diawasi dan dipantau keberadaan anak-anaknya apabila pukul 22.00 WIB belum ada di rumah agar menghubungi anak-anaknya untuk segera pulang supaya mereka anak remaja tidak terlibat tawuran, baik pelaku ataupun korban," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit