TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Atasi Nyeri Kronis Tanpa Operasi, Siloam Hospitals Lippo Village Hadirkan Layanan Manajemen Intervensi

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari
Selasa, 17 Juni 2025 | 20:52 WIB
Dokter Spesialis Neurologi Sub Spesialis Neurologi Nyeri Siloam Hospitals Lippo Village, Prof Dr. dr. Yusak MT Siahaan. (tangselpos.id/rmn)
Dokter Spesialis Neurologi Sub Spesialis Neurologi Nyeri Siloam Hospitals Lippo Village, Prof Dr. dr. Yusak MT Siahaan. (tangselpos.id/rmn)

TANGERANG - Siloam Hospitals Lippo Village menghadirkan Manajemen Intervensi Nyeri untuk menangani nyeri kronis dan akut yang sulit diatasi. Prosedur ini merupakan bagian dari pendekatan medis terpadu rumah sakit, didukung teknologi modern dan praktik berbasis bukti ilmiah. 

 

Dokter Spesialis Neurologi Sub Spesialis Neurologi Nyeri Siloam Hospitals Lippo Village, Prof Dr. dr. Yusak MT Siahaan menjelaskan prosedur ini memperkuat peran Neuroscience Center Siloam Hospitals Lippo Village pusat layanan saraf yang menangani berbagai gangguan sistem saraf seperti nyeri saraf menahun, nyeri pasca stroke, dan nyeri neuropatik lainnya. 

 

"Dengan dukungan alat diagnostik canggih dan dokter spesialis berpengalaman, pusat ini menjadi solusi menyeluruh bagi pasien dengan masalah saraf kompleks," kata Yusak di kawasan Karawaci Tangerang, Selasa (17/6).

 

Yusak menerangkan bahwa nyeri kronis adalah nyeri yang berlangsung lebih dari tiga bulan, meski penyebab awalnya sudah ditangani.Kondisi ini sering berhubungan dengan gangguan otot dan tulang, sistem saraf, penyakit autoimun, atau komplikasi pasca operasi. 

 

"Bila dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, nyeri kronis bisa membatasi gerak, mengganggu tidur, menurunkan produktivitas, bahkan menyebabkan kecemasan atau depresi," terangnya.

 

"Masalah utama dalam nyeri kronis bukan hanya rasa sakitnya, tetapi dampaknya terhadap kehidupan pasien secara keseluruhan-fisik, emosional, dan sosial," tambahnya.

 

Untuk itu, Yusak menjelaskan manajemen Intervensi Nyeri dilakukan oleh dokter dengan pelatihan khusus. Prosedur ini menggunakan teknologi pencitraan (seperti X-ray atau USG) untuk menemukan dan mengatasi sumber nyeri secara langsung.

 

Prosedurnya bersifat minimal invasif (tidak perlu pembedahan besar), terbukti efektif mengurangi nyeri jangka panjang, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi ketergantungan pada obat penghilang nyeri.

 

"Manajemen Intervensi Nyeri dilakukan oleh tim medis dengan pendekatan yang berbasis riset ilmiah. Pendekatan ini membantu kami menemukan dan mengatasi sumber nyeri dengan lebih tepat. Prosed ur ini sangat bermanfaat, terutama bagi pasien yang sudah lama merasakan nyeri namun belum membaik dengan pengobatan biasa." ucap Yusak. 

 

Prosedur dilakukan, beber Yusak, di ruang khusus dengan sistern keamanan tinggi dan teknologi pencitraan mutakhir, untuk memastikan area yang menjadi sumber nyeri bisa ditangani secara efektif banyak pasien merasakan perbaikan signifikan setelah prosedur ini, bahkan dalam kasus yang sebelumnya sulit diatasi.

 

"Siloam Hospitals Lippo Village menghadirkan berbagai metode manajemen intervensi nyeri bagi pasien dengan nyeri kronis atau nyeri saraf yang tidak membaik dengan obat-obatan," bebernya. 

 

"Pendekatan non-bedah ini mencakup Radiofrequency Ablation (RFA), Platelet-Rich Plasma (PRP), Chemoneurolysis, cryoneurolysis, intrathecal pumps, botox, serta beragam teknik injeksi seperti prolotherapy, glucose puncture, dan dextrose hydrodissection," sambungnya. 

 

Yusak menambahkan, Siloam Hospitals Lippo Village terus berkomitmen untuk memberikan layanan nyeri yang aman, efektif, dan mengikuti standar medis terkini.

 

"Layanan ini tersedia baik untuk pasien rawat jalan maupun atas rujukan dokter spesialis. Terbuka untuk pasien dengan nyeri otot dan sendi, pasca trauma, pasca stroke, gangguan saraf tepi, hingga nyeri akibat kanker," tambahnya. 

 

Yusak percaya bahwa setiap orang berhak terbebas dari rasa nyeri yang mengganggu hidupnya. 

 

"Dengan hadirnya prosedur ini, kami ingin memberikan harapan dan solusi yang lebih baik bagi mereka yang sudah lama hidup berdampingan dengan rasa sakit," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit