TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Pemerintah Siapkan Rencana Evakuasi 380 WNI Di Iran

Reporter & Editor : AY
Kamis, 19 Juni 2025 | 15:20 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI Sugiono menaikkan level kesiagaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Teheran, Iran dari level Siaga 2 menjadi level Siaga 1. Seiring kian tingginya intensitas serangan Israel dalama dua hari ini, yang tak hanya menyasar target militer, tetapi juga sipil.

 

Saat ini, menurut Menlu, total WNI yang berada di Iran berjumlah sekitar 380 orang. Tersebar di Teheran dan beberapa kota lainnya.

 

Saya juga sudah menyampaikan kepada jajaran di Kementerian Luar Negeri dan  Kedutaan Besar di Teheran, untuk melakukan asesmen terhadap rencana dan kemungkinan evakuasi warga negara Indonesia," kata Sugiono dalam keterangan video dari St Petersburg, Rusia yang diterima redaksi, Kamis (19/6/2025).

 

Sugiono menjelaskan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah negara tetangga Iran. Memohon supaya WNI yang melewati perbatasannya diberi kemudahan pada saat evakuasi nanti.

 

Semoga, ketegangan ini bisa segera selesai," ujarnya.

 

Sugiono menambahkan, pada tanggal 21 Juni 2025, para Menteri Luar Negeri OKI akan menggelar konferensi darurat  di Istanbul untuk membahas masalah di Timur Tengah, khususnya Iran.

 

Mengutip Al Jazeera, sejak melancarkan serangan skala besar ke Iran pada Jumat (13/6/2025), Israel telah menewaskan lebih dari 240 orang di Iran, mayoritas warga sipil. Selain menewaskan Kepala Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Hossein Salami, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mohammad Bagheri, Komandan Markas Pusat Khatam Al Anbiya Gholamali Rasyid, dan Komandan Pasukan Dirgantara IRGC Amir Ali Hajizadeh, serangan Israel juga merenggut nyawa sedikitnya enam ilmuwan nuklir Iran.

 

Sementara serangan Iran terhadap Israel dilaporkan menewaskan 24 orang.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit