TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Gubernur Jakarta Tawarkan Layanan JakLingko Masuk ke Tangsel, Dishub Lakukan Kajian

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari
Kamis, 19 Juni 2025 | 17:47 WIB
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel, Ayep Jajat Sudrajat. Foto : Ist
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel, Ayep Jajat Sudrajat. Foto : Ist

SERPONG - Gubernur Jakarta, Pramono Anung berencana bakal memperluas layanan angkutan kota (angkot) Mikrotrans JakLingko hingga ke sejumlah wilayah penyangga, termasuk sampai masuk ke Tangerang Selatan (Tangsel).

 

Menanggapi hal itu,  Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel, Ayep Jajat Sudrajat mengatakan bahwa dalam rencana ini, pihaknya telah melakukan sejumlah rapat koordinasi, termasuk dengan Kementerian Perhubungan. 

 

"Ya itu kemarin, kami sudah melakukan koordinasi tahap awal.Jadi dia itu mau masuk ke penyangga, akan ada perluasan trayek lintas antara Tangsel ke Jakarta," ujar Ayep saat dijumpai di kantornya, Kamis (19/6). 

 

Namun menggapi tawaran itu, Ayep mengatakan, pihaknya harus melakukan kajian terlebih dahulu secara rinci. 

 

Kajian tersebut diperlukan, untuk memastikan respons masyarakat hingga trayek yang akan diajukan ke Pemprov Jakarta nantinya.

 

"(Trayek) belum, karena kita harus survei dulu kira-kira mana, jangan sampai nanti kita mengajukan ternyata tidak ada penumpangnya. Itu kita perlu survei dulu, jangan sampai mengajukan ternyata tidak ada penumpangnya," ungkap Ayep. 

 

Menurut Ayep, tawaran yang datang dari Pemerintah Provinsi Jakarta ini menjadi angin segar baginya. Terutama dalam menghadirkan moda transportasi publik yang nyaman bagi masyarakat. 

 

"JakLingko kan mempermudah transportasi umum untuk masyarakat. Untuk jakLingko nanti mereka kan berkoordinasi ke kita, trayek mana yang mereka tawarkan, dan mereka bisa mengakomidir. JakLingko kan sama dengan Transjakarta, kalau JakLingko itu angkotnya," terangnya. 

 

Selain memudahkan masyarakat khususnya yang ingin bertolak ke Jakarta, kehadiran JakLingko di wilayah termuda se-Provinsi Banten ini juga kian memperkuat sistem transportasi publik agar semakin terintegrasi.

 

Apalagi, kata Ayep, kini Tangsel tengah memiliki rencana besar untuk menghadirkan 33 trayek baru angkutan umum di wilayahnya. 

 

"RUJT (Rencana Umum Jaringan Trayek) yang sudah keluar, 33 trayek yang intinya untuk feeder-feeder yang kita sudah integrasikan dengan rencana MRT, dengan stasiun, dengan Transjakarta yang ke Tangsel," jelas Ayep.

 

Sementara itu, Ayep membeberkan, tantangan ke depannya kini hanya tinggal mendorong masyarakat agar mulai beralih ke transportasi publik.

 

"Harus kita tanamkan trust ke masyarakat, yang harus kita ciptakan bahwa naik angkot itu nyaman, naik angkot itu mudah. Memang kan perlu waktu untuk membangun chemistry ke masyarakat. Otomatis angkot kan harus nyaman, harus ac, naik angkot itu cepat. SPM-nya yang itu coba kita susun untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap transportasi umum," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit