TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Mau Pensiun

Anies Banyak Minta Doa

Laporan: AY
Minggu, 25 September 2022 | 09:18 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan. (Ist)
Gubernur DKI Anies Baswedan. (Ist)

JAKARTA - Kurang dari sebulan lagi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan pensiun. Mendekati akhir masa jabatannya, Anies  lebih banyak menghadiri peresmian proyek. Di samping itu, dalam setiap pidatonya, Anies selalu banyak-banyak minta doa.

Masa jabatan Anies akan berakhir pada 16 Oktober nanti, atau tersisa sekitar tiga pekan lagi. Anies terlihat memanfaatkan waktu tersisa itu dengan sebaik-baiknya. Hampir tiap hari, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meresmikan proyek atau tampil di depan publik.

Sepekan terakhir, Anies hadir di berbagai acara. Awal pekan lalu, Anies meresmikan Taman Literasi Martha Tiahahu, di Blok M. Kemudian, Anies meresmikan 4 pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya. Jumat kemarin, Anies meresmikan Masjid Jami Al-Muthmainah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Anies membagikan prosesi peresmiannya dengan membagikan video melalui Instastory di akun Instagram miliknya, @aniesbaswedan. Dalam video itu, Anies didampingi Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin, dan raja dangdut Rhoma Irama.

Dalam pidatonya, Anies meminta doa agar bisa menyelesaikan tugasnya dengan husnul khatimah. Ia juga meminta doa agar dapat menjalankan amanat setelah selesai menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Amanat apa itu? Anies tidak menjelaskannya. "Dan doakan supaya bisa bersiap untuk apapun yang diamanatkan di masa yang akan datang," kata Anies. Jemaah menjawab “aamiin” dengan serempak.

Anies juga meminta doa supaya bisa kembali ke Masjid Jami Al-Muthmainnah. "Doakan nanti bisa kembali lagi ke sini dan doakan juga saya yang tiga Jumat lagi akan selesai di Jakarta. Ini termasuk jumatan-jumatan terakhir ini, salah satunya di (Masjid) Al-Muthmainnah ini," ujarnya.

mengaku bersyukur bisa melaksanakan Jumat pertama di masjid yang telah rampung pembangunannya. Anies mengaku bangga mendengar seribu orang lebih yang ikut wakaf dalam pembangunan masjid tersebut, dengan dana yang terkumpul mencapai Rp 9 miliar. Selain itu, ia juga bangga melihat masjidnya megah, bagus.

"Insya Allah nanti aktivitas di sini juga bisa seperti itu,” ungkapnya.

Dua pekan lalu, Anies juga mengungkapkan doa yang sama saat meresmikan Masjid Jami Al Hidayah, di Duren Sawit, Jakarta Timur. Di momen itu, Anies berpamitan karena masa jabatannya akan berakhir lalu meminta doa agar kepemimpinannya di DKI berakhir dengan baik.

"Doakan bisa berakhir husnul khatimah," ucap Anies. "Aamiin," jawab hadirin.

Dia lalu mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7 dan 8, yang intinya berpesan apabila telah menyelesaikan suatu pekerjaan, maka akan menunggu pekerjaan lain.

"Jadi, satu-satu. Selesaiin dulu satu, jangan belum selesai sudah ke yang satunya,” imbuhnya.

Hal yang sama disampaikan Anies saat hadir di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jelambar Timur, di Penjaringan, Jakarta Utara, awal September lalu. Kepada para jemaat, Anies minta doa agar diberikan kemudahan menuntaskan tugasnya di Jakarta.

"Buat semua di sini juga, doakan kami agar bisa menuntaskan ini dengan baik," kata Anies.

Sejumlah pengamat politik mulai meramal nasib Anies setelah tak jadi Gubernur DKI. Pengamat politik Rocky Gerung melihat, peluang Anies nyapres sangat terbuka lebar. Karena itu, ia menyebut, setelah selesai memimpin Jakarta, Anies akan memimpin dari Jakarta. Setelah pensiun, Anies akan pindah dari Balaikota ke Istana.

Hanya saja, kata dia, jalan yang dihadapi Anies akan terjal. Anies akan banyak diganjal. Salah satunya, soal kasus Formula E. "Pasti tiap minggu dipanggil (KPK), soal ini dan itu,” kata dia. 

Direktur Eksekutif Voxpol Center and Consulting Pangi Syarwi Chaniago punya analisa lain. Kata dia, Anies secara tegas sudah menyampaikan siap nyapres. Apakah akan terwujud atau tidak? Tergantung koalisi parpol.

"Nasib Anies akhirnya ada di tangan parpol. Adakah koalisi yang mau mengusungnya?" kata Pangi, kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) tadi malam.

Pangi mengatakan, elektabilitas Anies yang moncer tak serta merta akan mudah mendapat dukungan dari parpol. Apalagi parpol selama ini terkesan dikendalikan oligarki. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo