Wapres Gibran Temui Korban Banjir Di Ciledug Indah, Tampung Curhatan Emak-emak

TANGERANG - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyambangi titik banjir di Perumahan Ciledug Indah 1, Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang, Jumat (11/7/2025). Tanpa banyak protokoler, Wapres langsung menyapa warga dan me­nampung keluhan dari emak-emak korban banjir.

 

Gibran tiba jelang Salat Jumat, sekitar pukul 11.42 WIB. Mengenakan batik cokelat dan celana hitam, ia turun langsung di depan Masjid Nu­rul Muhajirin. Disambut Wali Kota Tangerang Sachrudin, Wawali Maryono Hasan, Camat Karang Tengah, dan Kapolres Metro Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugroho.

 

Tanpa banyak basa-basi, Gibran masuk masjid, ambil air wudu, dan langsung menunaikan Salat Jumat bersama warga.

 

Usai salat, Wapres diserbu emak-emak. Mereka berebut salaman dan foto bareng. Gibran meladeni satu per satu. Sambil membagikan buku tulis bergambar dirinya dan pera­latan sekolah ke anak-anak.

 

Satu-satu ya, ini buat sekolah,” ujar Gibran, sambil tersenyum. Sebanyak 300 paket sembako juga dibagikan kepada warga terdampak banjir.

 

Selanjutnya, Gibran berjalan menuju tanggul yang berada tepat dipinggir Kali Angke. Wapres memandang aliran Kali Angke, memeriksa tanggul, dan mamantau rumah warga yang lebih rendah dari sungai. Wa­pres sempat berbincang sebentar dengan pengurus RW 06 Pedurenan.

 

Putra sulung Presiden RI ke-7 Jokowi ini, meninjau satu persatu rumah warga yang sempat dilanda banjir setinggi 1,2 meter pada Minggu (6/7/2025).

 

Salah satu rumah yang disambangi, milik seorang emak-emak berkeru­dung jambon. Di teras rumah itu, curhat pun tumpah. "Pak Gibran, ini tiap tahun kebanjiran. Nggak selesai-selesai,” keluh si emak. Gibran hanya mengangguk dan mencatat.

 

Warga lain, Adi Saputra (52) yang rumahnya hanya 300 meter dari Kali Angke juga mengeluh. “Sudah 25 ta­hun tinggal di sini, tiap hujan waswas. Capek, Pak. Jangan cuma datang, tapi ada solusi,” kata Adi. “Pak Wapres janji akan bantu lewat Pak Wali Kota. Mudah-mudahan bener.”

 

Wali Kota Tangerang Sachrudin mengaku sidak ini mendadak tanpa pemberitahuan. Tapi disyukurinya karena langsung melihat kondisi riil.

 

“Beliau minta kita data semua wilayah rawan banjir di sepanjang Kali Angke,” ucap Sachrudin.

 

Kata dia, banjir ini bukan cuma tanggung jawab Pemkot Tangerang, tapi juga lintas wilayah, yakni Jakarta Barat dan Tangsel ikut terdampak. Karena itu, penanganannya harus oleh Pemerintah Pusat.

 

Sachrudin menyebut, Gibran akan segera memimpin rapat teknis lintas instansi dan daerah. Fokusnya, kata dia, evaluasi dan percepatan penanganan banjir Kali Angke.

 

“Mudah-mudahan setelah ini, normalisasi bisa jalan. Beliau serius,” kata Sachrudin.