Kesehatan Puluhan Calon Siswa Sekolah Rakyat Diperiksa

PANDEGLANG - Kesehatan puluhan calon siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) tahun ajaran 2025/2026 di Kabupaten Pandeglang, telah diperiksa oleh tenaga kesehatan UPT Puskesmas Panimbang.

 

Upaya pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan pada Senin (14/7) lalu itu, meliputi pemeriksaan skrining TB, DM, thalasemia, perilaku merokok, kesehatan jiwa, tingkat aktivitas, kebugaran, faktor resiko hepatitis B dan C, kesehatan gigi, gizi dan tekanan darah, skrining kesehatan mata dan telinga.

 

Kepala UPT Puskesmas Panimbang, Wahyudin membenarkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap para calon siswa Sekolah Rakyat. Ada 11 aitem kesehatan yang diperiksa terhadap para siswa tersebut.

 

“Selain 11 aitem, termasuk tes kebugaran umum untuk memastikan kondisi fisik para calon siswa layak mengikuti kegiatan belajar di Sekolah Rakyat juga kami lakukan pemeriksaan,” ungkap Wahyudin kepada wartawan, Rabu (16/7).

 

Dia menegaskan, pemeriksaan itu dilakukan supaya para siswa diketahui kesehatan fisiknya. Jadi katanya, bukan hanya nilai akademik saja yang dianggap siap.

 

“Kami ingin memastikan bahwa setiap calon siswa yang diterima tidak hanya siap secara akademik, tetapi juga dalam kondisi fisik yang sehat agar bisa mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran dengan optimal,” jelasnya.

 

Senada, Kepala Bidang Pemberdayaan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang, Iik Ikhromi membenarkan adanya kegiatan pemeriksaan kesehatan calon siswa Sekolah Rakyat tersebut. 

 

“Siswa yang direalisasi itu ada 26 orang, tapi memang ada cadangan 2 orang jadi totalnya 28 orang. Saat ini para calon siswa itu sedang menjalani proses pemeriksaan kesehatan oleh tim tenaga kesehatan dari UPT Puskesmas Pandeglang,“ jelasnya.

 

Menurut Iik, dari usulan beberapa kecamatan, yang masuk kriteria hanya 16 kecamatan dan dipastikan berangkat. “Untuk rencana keberangkatan, kami masih menunggu informasi dari Kementerian, harusnya tanggal 14 Juli kemarin, tapi tertunda,” katanya. 

 

Dia mengungkapkan, para calon siswa SR nantinya akan tinggal di asrama Sekolah Rakyat di wilayah Tangerang. “Nanti diasramakan di Tangerang,” ujarnya.

 

Soal kriteria nanti yang mengurusi pihak di Tangerang. Jadi yang menentukan jurusan apa, itu bukan pihak dari Kabupaten Pandeglang.

 

“Nanti kan di sana ada kriteria kelanjutannya, misal siswanya ahli di bidang apa, harapan kita setara dengan tingkatnya SLTA ya. Jadi masyarakat yang masih diwajibkan untuk belajar bisa difasilitasi oleh pemerintah. mudah-mudahan terbantu untuk mendapatkan kewajiban belajar,” tandasnya.