GIIAS 2025 Ajang Unjuk Gigi Kendaraan Listrik
Dibuka Menteri Perindustrian

SERPONG-Pameran otomotif terbesar di Indonesia, GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 resmi dibuka di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang pada Kamis (24/7). Event ini akan berlangsung hingga 4 Agustus mendatang.
Pameran tahun ini menjadi sorotan global karena diklaim sebagai yang terbesar di dunia setelah China. Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita hadir secara langsung untuk meresmikan pembukaan pameran bergengsi ini. Ia didampingi oleh Wakil Menteri, sejumlah pejabat Kementerian Perindustrian, Gubernur Banten Andra Soni serta Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi.
GIIAS 2025 menghadirkan lebih dari 60 merek otomotif terkemuka. Terdiri dari 40 merek kendaraan penumpang, 4 merek kendaraan komersial, 17 merek sepeda motor, serta 4 merek karoseri. Ajang ini menjadi sarana unjuk gigi perkembangan teknologi otomotif dunia, terutama kendaraan berbasis listrik.
Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi menyampaikan, bahwa meskipun industri otomotif global tengah mengalami masa sulit, pihaknya tetap optimis terhadap arah pemulihan dan pertumbuhan industri, termasuk melalui gelaran GIIAS 2025.
“GIIAS tahun ini mengangkat tema ‘Powering the Future’ yang mencerminkan optimisme baru. Ini adalah momentum penting untuk memperkuat industri otomotif dan mempercepat pertumbuhannya,” ujar Nangoi.
Ia menjelaskan, bahwa GIIAS 2025 bukan hanya menampilkan produk, tetapi juga inovasi yang memberi inspirasi dalam desain kendaraan dan konsep mobilitas masa depan. Pameran ini juga menjadi ajang kampanye keberlanjutan melalui teknologi ramah lingkungan.
“Industri otomotif Indonesia mendukung penuh target pemerintah dalam menciptakan zero waste dan zero emission pada tahun 2050, salah satunya dengan menghadirkan kendaraan listrik dalam berbagai bentukmulai dari motor, mobil, hingga bus,” tambahnya.
Langkah tersebut, menurutnya, merupakan bentuk nyata komitmen industri dalam mendukung program transisi energi dan menjaga keberlangsungan lingkungan hidup. Hal ini juga membuktikan bahwa Indonesia siap bersaing di kancah global sebagai pemain utama otomotif.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang memberikan apresiasi kepada GAIKINDO dan seluruh pelaku industri otomotif yang berhasil menyelenggarakan GIIAS dengan skala dan kualitas yang membanggakan.
“Saya senang karena laporannya semuanya optimis. Tidak ada yang minta ini itu ke pemerintah, artinya industri kita semakin dewasa dan mandiri,” kata Agus.
Agus menegaskan, bahwa pemerintah terus berkomitmen menciptakan iklim usaha yang kondusif, termasuk dalam menjaga sektor manufaktur tetap tumbuh dan menyerap tenaga kerja. Ia menekankan, pentingnya menekan angka pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor industri otomotif. “Langkah ini sebagai upaya jangan sampai ada PHK. Sekali lagi, jangan sampai ada PHK,” tegasnya dengan nada serius.
Setelah membuka secara resmi, Menteri Agus bersama rombongan melakukan tinjauan ke sejumlah hall pameran. Dimulai dari Hall 11 yang memamerkan kendaraan listrik komersial seperti bus dan pick-up, rombongan kemudian menyambangi area motor listrik dan mobil masa depan lainnya di berbagai hall.
GIIAS 2025 menjadi bukti nyata bahwa Indonesia masih menjadi magnet industri otomotif dunia. Selain menunjukkan perkembangan teknologi, pameran ini juga menjadi ruang dialog strategis untuk mendorong pertumbuhan industri yang lebih berkelanjutan di masa mendatang.
Opini | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 23 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu