Kongres VI PDIP Masih Misterius

JAKARTA - Kongres VI PDIP yang dijadwalkan akan digelar tahun ini, masih belum jelas juntrungannya. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang baru saja divonis 3,5 tahun dalam kasus korupsi, diduga jadi salah satu penyebab jadwal kongres partai banteng ini, masih misterius.
Padahal, masa jabatan pengurus DPP PDIP hanya sampai tahun ini. Itu pun setelah PDIP melakukan perpanjangan masa jabatan pengurus yang harusnya berakhir tahun 2024 lalu, sesuai hasil Kongres V yang digelar 2019.
Ketua DPP PDIP Bidang Kaderisasi dan Ideologi Djarot Saiful Hidayat mencoba menenangkan. Katanya, kongres tetap digelar tahun ini. Namun, kapan tepatnya, Djarot belum tahu.
Agustus bisa, September bisa, Oktober bisa. Karena masa kepengurusan itu sampai 2025,” ujar Djarot di DPP PDIP, Minggu (27/7/2025).
Meski jadwal masih remang-remang, Djarot memastikan kongres bukan ajang rebutan kursi ketum. Kongres nanti untuk mengukuhkan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum, sesuai aspirasi yang muncul dari arus bawah partai.
“Sudah disuarakan dalam Rakernas. Tinggal dikukuhkan saja dalam kongres,” tegasnya.
Namun, penentuan waktu kongres tak bisa sembarangan. Sesuai AD/ART PDIP, hanya Megawati yang punya hak prerogatif menentukan kapan kongres digelar.
“Tergantung perintah ketua umum,” kata Djarot.
Di saat partai masih menunggu aba-aba Mega, kasus hukum yang membelit Hasto jadi batu sandungan. Hasto divonis 3,5 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor karena terbukti terlibat dalam kasus suap PAW Harun Masiku.
Meski sudah divonis bersalah, posisi Hasto sebagai Sekjen PDIP belum dicopot. Djarot menyebut perubahan struktur bisa saja dilakukan saat kongres nanti. Tapi, lagi-lagi, semua tergantung Megawati.
“Ketua Umum punya hak prerogatif menyusun kepengurusan,” tandas Djarot.
Saya nggak tahu ya soal kongres. Fokus kami sekarang adalah mendampingi Mas Hasto,” ucap Ronny.
Ronny bilang, partai tetap menghormati putusan pengadilan. Tapi soal banding, masih pikir-pikir.
“Kami sedang pelajari salinan putusan dulu,” katanya.
Diketahui, meskipun dalam kondisi “pesakitan”, Hasto masih mendapat dukungan dari sejumlah elite PDIP. Nama-nama seperti Djarot, Ribka Tjiptaning, Adian Napitupulu, hingga Ganjar Pranowo setia mendampingi Hasto selama proses persidangan. Bahkan emak-emak loyalis partai ikut hadir dan mendoakan Hasto.
Meski jadwal kongres masih gelap, agenda internal partai terus jalan. Dalam waktu dekat, PDIP dikabarkan bakal menggelar Bimtek untuk seluruh anggota legislatif di Bali. Agenda ini disebut-sebut sebagai pemanasan menjelang kongres.
Kenapa PDIP begitu misteri menggelar kongres? Menurut Direktur Trias Politika Strategis Agung Baskoro, kasus yang menimpa Hasto membuat PDIP begitu berhati-hati. Dia menyebut PDIP sedang memasuki masa transisi yang rawan, terutama karena posisi Hasto strategis secara elektoral.
Hasto bukan sekadar Sekjen. Ia punya andil besar dalam hattrick kemenangan PDIP di Pemilu legislatif,” ujar Agung kepada Tangselpos.id, kemarin.
Menurutnya, PDIP tidak bisa asal tunjuk pengganti. Mereka harus mencari figur yang bukan cuma loyalis Mega, tapi juga bisa menjaga mesin partai tetap ngebut di medan politik 2029.
“Karena itu, kongres harus dirancang hati-hati, bukan sekadar formalitas, tapi panggung untuk menunjukkan bahwa PDIP tetap solid meski diguncang badai,” jelasnya.
Senada, pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai tak ada urgensi ekstrem bagi PDIP untuk buru-buru kongres. Apalagi jika hanya untuk mengukuhkan Megawati sebagai ketua umum lagi.
“Secara prinsip, PDIP saat ini masih cukup stabil. Tidak ada faktor genting yang memaksa kongres harus digelar sekarang juga,” ujar Adi.
Dua hal inilah, yakni soliditas partai dan arah yang sudah jelas, membuat PDIP terlihat santai soal kongres. “Mereka mungkin sedang menunggu momen yang paling pas,” tutup Adi.
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Opini | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu