TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Mantan Menteri Dan Politisi Senior Kwik Kian Gie Meninggal Dalam Usia 90 Tahun

Reporter & Editor : AY
Selasa, 29 Juli 2025 | 08:10 WIB
Mantan Menteri dan Politisi senior Kwik Kian Gie. Foto : Ist
Mantan Menteri dan Politisi senior Kwik Kian Gie. Foto : Ist

JAKARTA - Mantan Menko Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin) Kwik Kian Gie meninggal dunia dalam usia 90 tahun, Senin (28/7/2025) malam. 

 

Kabar duka ini antara lain disampaikan Cawapres 2019 sekaligus mantan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno via platform media sosial X.

 

Untuk diketahui, Kwik Kian Gie adalah  penasihat bidang ekonomi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pemilu 2019.

 

"Selamat jalan, Pak Kwik Kian Gie. Ekonom, pendidik, nasionalis sejati. Mentor yang tak pernah lelah memperjuangkan kebenaran. Yang berdiri tegak di tengah badai, demi kepentingan rakyat dan negeri. Indonesia berduka," tulis Sandiaga Uno, Senin (28/7/2025).

 

Kwik Kian Gie lahir di Juwana, Pati, 11 Januari 1935. Riwayat pendidikan tingginya dimulai di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1956 (tingkat persiapan).

 

Kemudian, pada 1963, Kwik melanjutkan ke Nederlandsche Economische Hogeschool di Rotterdam, Belanda. 

 

Kehidupan di Belanda rupanya membawa perubahan besar bagi Kwik. Dia yang semula berangkat ke Belanda sendirian, balik ke Tanah Air pada tahun 1970 dalam kondisi bertiga. Kwik menikahi gadis Rotterdam, Dirkje Johanna de Widt yang kemudian memberinya tiga anak. Dua di antara anak mereka, lahir di Negeri Kincir Angin.

 

Begitu kembali ke Indonesia, Kwik terjun ke dunia bisnis. Diawali dengan menakhodai Indonesia Financing & Investment Company. 

 

Tahun 1987, Kwik meninggalkan dunia bisnis. Hijrah ke dunia pendidikan dan politik. Bersama dua rekannya, Kaharudin Ongko dan Djoenaedi Joesoef, Kwik mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Institut Bisnis Indonesia (STIE IBII). 

 

Kwik yang memutuskan berpolitik, bergabung dengan PDI. Dia mengepalai Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) pada tahun 1991-1998, sekaligus menjadi salah satu Ketua DPP PDI.

 

Kwik lalu dipercaya menjadi Wakil Ketua MPR RI pada 1999, Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri Indonesia (Menko Ekuin) periode 1999–2000, serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) periode 2001–2004.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit