TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Realisasi Investasi Triwulan II 2025 Mencapai Rp 477,7 T

Reporter & Editor : AY
Selasa, 29 Juli 2025 | 12:36 WIB
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani saat presentasi pencapaian realisasi investasi triwulan II 2025. Foto : Ist
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani saat presentasi pencapaian realisasi investasi triwulan II 2025. Foto : Ist

JAKARTA - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengumumkan, realisasi investasi Triwulan II 2025 - tidak termasuk sektor hulu migas dan jasa keuangan - mencapai Rp 477,7 triliun. Atau telah mencapai 25,1 persen dari target investasi Rp 1.905,6 triliun. 

 

Secara year on year (yoy), realisasi investasi Triwulan II 2025 naik 11,5 persen dibanding tahun lalu pada periode yang sama, yang dibukukan dengan angka Rp 428,4 triliun. Atau meningkat 2,7 persen dibanding realisasi investasi Triwulan I 2025 (qoq), yang tercatat dengan angka Rp 465,2 triliun.

 

Yang paling penting, hasil investasi yang masuk di quarter kedua ini berhasil menyerap 665.764 orang," jelas Rosan dalam Konferensi Pers Capaian Realisasi Investasi TW II dan Semester I Tahun 2025 di Jakarta, Selasa (29/7/2025).

 

Dari total realisasi investasi Triwulan II 2025 sebesar Rp 477,7 triliun, sektor penanaman modal dalam negeri (PMDN) berkontribusi Rp 275,5 triliun (57,7 persen). Lebih tinggi dibanding sektor penanaman modal asing (PMA), yang tercatat dengan angka Rp 202,2 triliun (42,3 persen).

 

Sementara kontribusi wilayah Jawa dan luar Jawa, lumayan berimbang. Sementara wilayah Jawa membukukan angka Rp 237,5 triliun (49,7 persen), wilayah luar Jawa Rp 240,2 triliun (50,3 persen).

 

"Investasi lebih merata ke semua daerah. Sehingga, pertumbuhan atau sektor-sektor ekonomi baru, termasuk penciptaan lapangan pekerjaannya juga semakin menyebar," papar Rosan.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit