Let's Invest Girls Beri Edukasi Literasi Keuangan Bagi Remaja Putri di Tangsel

SERPONG – Let’s Invest Girls, organisasi nirlaba di bawah Yayasan Pendidikan Investasi Muda Indonesia yang berfokus pada literasi keuangan, kepemimpinan, dan komunikasi bagi remaja puteri, kembali hadir membawa semangat perubahan di awal tahun ajaran 2025/2026.
Let’s Invest Girls telah menghadirkan 9 workshop bagi 650 remaja puteri dari 40 SMA dan SMK di 15 kota di Indonesia. Namun kali ini berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Tangerang Selatan, Let’s Invest Girls menggelar workshop bertema “The Power From Within” digelar di wilayah termuda se-Banten ini.
Inisiator Let’s Invest Girls, Elvera N. Makki menyatakan, setiap perempuan pasti memiliki kekuatan dari dalam dirinya.
“Kami percaya bahwa setiap perempuan muda memiliki kekuatan dari dalam dirinya. Melalui edukasi yang tepat dan lingkungan yang mendukung, mereka bisa menjadi pemimpin yang cakap, komunikatif, dan berdaya secara finansial. Inilah ‘The Power From Within’ yang kami hadirkan untuk 40 remaja puteri dari SMAN 12 dan SMK 1 Tangerang Selatan, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Let’s Invest Girls Keliling Nusantara," jelasnya.
Ia menambahkan, berdasarkan survei yang telah dilakukan olehnya terhadap 40 peserta, menyatakan bahwa 90,5% dari mereka belum pernah mendapatkan sesi literasi keuangan baik di sekolah maupun di luar sekolah.
"Padahal, 64,2% peserta sudah mendapatkan uang jajan rutin bulanan dari orang tuanya. Artinya, mereka sudah diharuskan mengelola keuangan tanpa dasar pengetahuan finansial yang cukup. Tak mengherankan, sebagian besar peserta tidak ada yang memiliki tabungan di bank dan kesulitan menyisihkan dana untuk tabungan," terangnya.
Dengan mengusung nilai kemandirian dan ketangguhan perempuan muda, workshop ini menghadirkan sesi edukatif dan interaktif seputar literasi keuangan, kepemimpinan, dan komunikasi. Kegiatan ini diikuti dengan antusias untuk menggali potensi dan menyalakan kekuatan dari dalam diri mereka.
Tak sekadar belajar teori, para peserta diajak untuk memahami pentingnya mengelola keuangan dengan bijak, serta membangun karakter sebagai pemimpin muda yang komunikatif, empatik, dan percaya diri.
Melalui program ini, Let’s Invest Girls membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari ruang kelas dengan memberikan ruang aman, inspiratif, dan penuh dukungan bagi para remaja puteri untuk bertumbuh menjadi generasi pemimpin masa depan.
Sementara itu Wakil Kepala Markas PMI Tangerang Selatan, Rizka Dwipa Anggana menyambut baik kolaborasi ini.
"Program seperti Let’s Invest Girls sangat dibutuhkan untuk memperkuat kapasitas generasi muda, khususnya dalam hal kepemimpinan dan literasi keuangan. Ini bukan hanya investasi untuk masa depan mereka, tapi juga untuk masa depan bangsa," tuturnya.
Sesi pertama difokuskan pada topik literasi keuangan dasar, dengan pembahasan seputar jenis-jenis tabungan di bank, manfaat dan cara memilih tabungan yang sesuai dengan kebutuhan, serta pengenalan terhadap konsep investasi dasar sebagai langkah lanjutan dalam perencanaan keuangan.
Peserta juga diperkenalkan pada istilah inflasi dan dampaknya terhadap daya beli, serta bagaimana investasi dapat menjadi strategi untuk menjaga dan meningkatkan nilai uang di masa depan. Sesi ini turut mengupas beragam jenis investasi, mulai dari yang berisiko rendah, hingga instrumen yang lebih dinamis seperti reksa dana dan saham.
Tak hanya menyampaikan materi secara teoritis, workshop ini dikemas secara interaktif dan partisipatif, dengan diskusi group mengenai studi kasus dilema dan siasati keuangan untuk mencapai tujuan finansial.
Dengan mengangkat contoh-contoh dari kebiasaan finansial dalam kehidupan sehari-hari, peserta diajak untuk mengidentifikasi jenis pengeluaran yang umum terjadi di usia remaja serta mengevaluasi cara mengelola uang secara lebih cermat. Antusiasme tinggi tercermin dari beragam pertanyaan yang muncul, mulai dari tips menabung secara konsisten hingga cara memulai investasi sederhana di usia muda.
Setelah sesi berakhir, seluruh peserta menyatakan ingin mulai menerapkan ilmu pengetahuan dan wawasan literasi keuangan. 57,5% peserta ingin mendapatkan sesi lanjutan khusus mengenai reksadana, 35% ingin mengetahui cara kerja dan manfaat asuransi, 20% ingin mempelajari seluk beluk investasi properti, dan 72,5% ingin belajar tentang public speaking dan presentation skill.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Opini | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 15 jam yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 17 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 17 jam yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu