McLaren Tancap Gas

MģBELGIA - Dominasi Max Verstappen bersama Red Bull mulai kendor pada musim ini. Sang juara bertahan harus mengakui bahwa timnya tidak lagi sekuat dulu.
Hal ini dikemukakannya setelah gagal naik podium di Grand Prix Belgia yang diguyur hujan, Minggu (27/7/2025).
Di Sirkuit Spa-Francorchamps, Verstappen hanya finis keempat. Terpaut jauh dari duo pembalap McLaren, Oscar Piastri dan Lando Norris, yang mengamankan posisi satu dan dua. Padahal, lintasan ini merupakan salah satu favorit Verstappen.
“Tentu saya selalu ingin berada di barisan depan, tapi sayangnya pilihan sayap belakang yang kami pakai tak bekerja maksimal di kondisi basah. Ini memalukan,” kata Verstappen seperti dikutip dari laman resmi Formula 1, kemarin.
Masalah terbesar tetap soal menjaga ban tetap hidup selama balapan. Kami tidak cukup kuat untuk itu,” imbuhnya.
Verstappen juga mengeluhkan strategi ban Red Bull yang tak optimal, terutama dalam menyaingi kecepatan Ferrari milik Charles Leclerc.
Akibat hasil buruk ini, Verstappen hanya mengumpulkan 185 poin. Tertinggal 81 angka dari pemuncak klasemen sementara, Oscar Piastri.
Tim Mercedes juga tengah menghadapi krisis performa. Pembalap utama tim ini George Russell, menuding perubahan regulasi teknis FIA soal fleksibilitas sayap depan yang mulai diterapkan di GP Barcelona sebagai biang keroknya. Perubahan ini menjadi akar masalah menurunnya performa W16, mobil andalan Mercedes.
kami tidak bisa lagi memakai sayap depan lama, mobil terasa jauh lebih tidak stabil, terutama bagian belakang,” ujar Russell, seperti dilansir dari Crash.
“Kami lebih sering melakukan kesalahan, bahkan rekan saya, Antonelli, kesulitan menjaga ritme.”
Di GP Belgia, Russell hanya mampu finis kelima, tertinggal lebih dari 30 detik dari Piastri. Antonelli bahkan finis ke-16.
Russell pun menyerukan pertemuan internal di tim untuk mengevaluasi langkah-langkah teknis yang mungkin justru merugikan.
Kami harus duduk bersama dan mencari solusi, tapi di F1, tidak ada yang semudah itu,” pungkas Russell.
Dengan masih banyak seri tersisa di musim ini, Red Bull dan Mercedes harus segera menemukan jalan keluar jika ingin kembali bersaing dengan McLaren yang kini tampil dominan bersama duet Piastri-Norris.
Pos Banten | 13 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 19 jam yang lalu
Opini | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 5 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 18 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu