Wapres Gibran Blusukan Di Mataram

NTB - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melanjutkan rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (2/8/2025). Pagi hari, mantan Walikota Solo itu blusukan ke pasar tradisional Kebon Roek di Kota Mataram. Siang harinya, menutup kunjungan dengan berwisata budaya ke Desa Adat Sade di Kabupaten Lombok Tengah.
Di Pasar Kebon Roek, Kecamatan Ampenan, Mataram, Wapres Gibran datang didampingi Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal. Tiba di lokasi, Gibran disambut hangat ibu-ibu yang sedang belanja. Dengan ramah, Gibran menyalami mereka.
Putra sulung Presiden ke-7 Jokowi itu lalu menyusuri los-los pasar. Sambil menyapa para pedagang dan pembeli. Di sana, Gibran membeli berbagai kebutuhan dapur, seperti bawang merah, cabai, gula aren, dan tempe.
Sudah beli lombok, bawang merah, gula aren, dan masih banyak lagi,” kata Gibran sembari tersenyum kepada para pedagang yang menyambutnya hangat.
Blusukan ke pasar menjadi bagian dari upaya Wapres memantau stabilitas harga bahan pokok sekaligus memperkuat koneksi langsung antara pemerintah dan rakyat. Gibran tampak menikmati suasana pasar, tak sungkan berbincang dengan para pedagang.
Salah satu pedagang bawang merah, Istikomah, merasa senang karena dagangannya dibeli langsung oleh Wapres. “Terima kasih Pak Wapres sudah beli dagangan saya. Saya sangat bangga dan senang sekali,” ucapnya.
Menurut Gubernur NTB Lalu Iqbal, semangat Gibran membeli produk lokal menunjukkan keberpihakan nyata terhadap petani dan pelaku usaha kecil di daerah. Dia mengungkapkan,Gibran berbelanja dalam jumlah besar.
“Banyak banget, soalnya pakai pesawat khusus. Jadi bisa angkut banyak barang. Semua hasil komoditas yang ada di Lombok dibeli oleh Pak Wapres,” kata Iqbal.
Aktivitas belanja ini disebut Iqbal bukan sekadar simbolik, tetapi juga bentuk komitmen pemerintah mendukung perputaran ekonomi lokal. Seluruh produk yang dibeli merupakan hasil bumi setempat yang menjadi andalan pasar rakyat di Lombok.
Usai agenda di pasar, Gibran melanjutkan perjalanan ke Desa Adat Sade di Dusun Sade, Rembitan, Kabupaten Lombok Tengah. Desa ini merupakan kawasan wisata budaya yang dihuni oleh suku Sasak dan terkenal dengan rumah adat, tradisi lokal, serta kain tenunnya.
Setiba di lokasi, Gibran yang mengenakan kemeja panjang khaki langsung menyapa warga dan menelusuri deretan rumah adat yang dibangun dari tanah liat, bambu, dan atap ilalang. Ia berhenti di beberapa titik untuk melihat-lihat hasil kerajinan tangan warga.
Kain tenun songket menjadi salah satu yang menarik perhatiannya. Gibran terlihat memandangi motif-motif khas Sasak dengan antusias, bahkan beberapa kali membolak-balik kain dan bertanya langsung kepada pengrajin.
“Ini motif apa pak, bagus, berapa lama buatnya?” tanyanya kepada salah satu perajin.
Ia juga berdialog dengan penjual suvenir lain seperti gelang, kalung, dan ikat rambut. Seorang pedagang perempuan menjelaskan bahwa banyak wisatawan mancanegara membeli suvenir di desa tersebut.
“Banyak Pak, turis bule juga banyak,” jawab pedagang itu.
Tak hanya melihat-lihat, Gibran juga membeli beberapa produk buatan warga, termasuk kain tenun dan aksesori. Belanja tersebut sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya dan ekonomi kerakyatan berbasis pariwisata.
Wapres kemudian mendatangi sebuah bale adat dan berbincang dengan sesepuh desa, didampingi oleh Gubernur NTB. Suasana perbincangan berlangsung hangat dan penuh canda.
Di akhir kunjungannya, Gibran menyaksikan pertunjukan seni tradisional Parasean, yakni duel dua pria menggunakan rotan dan perisai dari kulit kerbau. Tradisi ini biasanya digelar saat perayaan atau upacara adat desa.
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 15 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Opini | 2 hari yang lalu
Galeri | 15 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu