TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

DPW JPMI Banten Soroti Dugaan Politisasi Proyek di BBWSC3

Oleh: Ari Supriadi
Editor: Ari Supriadi
Selasa, 05 Agustus 2025 | 21:47 WIB
DPW JPMI melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor BBWSC3 di Kota Serang, Selasa (5/8/2025).(Istimewa)
DPW JPMI melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor BBWSC3 di Kota Serang, Selasa (5/8/2025).(Istimewa)

SERANG - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jaringan Pemuda dan Mahasiswa Indonesia (JPMI) Banten, menduga terjadi praktik  Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN) yang sistematis serta politisasi proyek pada pelaksanaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Kabupaten Pandeglang yang menjadi kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWSC3) Provinsi Banten.

 

Dari hasil kajian dan advokasi yang dilakukan, ditemukan indikasi bahwa penerima program bantuan diduga dikenakan setoran proyek sebesar 20 persen hingga 30 persen oleh oknum yang berkaitan dengan salah satu partai politik dan anggota DPR RI Dapil Pandeglang-Lebak.

 

“Kami menyoroti kurangnya keterbukaan dan akuntabilitas BBWSC3 Banten. Meskipun telah beberapa kali mengajukan permohonan audiensi dan pengaduan resmi, pihak BBWSC3 dinilai enggan berdialog dan bahkan terkesan menghindar,” ungkap Koordinator Aksi JPMI Banten, Entis Sumantri, saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor BBWSC3 di Kota Serang, Selasa (5/8/2025).

 

Menurutnya, kondisi tersebut memperkuat dugaan adanya kejanggalan dalam pengelolaan program bantuan yang semestinya digunakan untuk memberdayakan masyarakat dan para petani

 

Hasil kajian, kata dia, terdapat sekitar 62 lokasi penerima program tersebut di Kabupaten Pandeglang dengan anggaran masing-masing senilai Rp 195 juta atau total Rp12 miliar. “JPMI Banten menilai program ini sarat kepentingan politik dan jauh dari semangat transparansi dan pemberdayaan para petani dan masyarakat," ungkap pria yang akrab disapa Tayo ini.

 

Dalam aksi tersebut, pihaknya menuntut Kementerian PUPR untuk mengusut dugaan politisasi program P3-TGAI oleh oknum anggota DPR RI Dapil Pandeglang Lebak. Kemudian harus dilakukan penyelidikan dugaan setoran proyek kepada oknum BBWSC3 dan pihak koordinator atas proyek yang diduga bekerja sama dengan elit politik.

 

“Kami mendesak aparat penegak hukum turun tangan menangani dugaan KKN yang kami temukan di lapangan terkait proyek P3-TGAI serta program lain seperti Pamsimas, Sanimas, dan Pisew,” tutupnya.(*)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit