Lepas Dari Ferrari, Kini Cardile Gabung Aston Martin

INGGRIS - Berpisah dengan Ferrari, Enrico Cardile gabung dengan Aston Martin. Didapuk menjadi Chief Technical Officer (CTO) baru, Cardile patok membawa tim Inggris itu merebut tahta alias juara Formula 1.
Setelah resmi memulai tugasnya awal pekan ini, Cardile langsung menegaskan ambisinya: menjadikan Aston Martin sebagai juara dunia.
“Saya datang bukan untuk bertahan, tapi untuk menang. Target saya adalah membawa Aston Martin ke posisi terdepan, menjadi tim juara,” tegas Cardile dalam pernyataan resminya, seperti dikutip dari MotoSport, kemarin.
Cardile, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknis Ferrari, akhirnya bisa mulai bekerja di Silverstone setelah menyelesaikan sengketa hukum dengan tim lamanya.
Ferrari sempat menggugatnya karena dianggap melanggar klausul non-kompetisi saat mulai menjalin komunikasi dengan Aston Martin sebelum masa cuti berkebun selesai.
Pengadilan di Modena sempat menguatkan klaim Ferrari, namun perselisihan akhirnya diselesaikan secara damai. Aston Martin pun menyambutnya secara resmi sebagai pemimpin baru divisi teknis mereka.
Ini awal baru yang penuh potensi. Dengan dukungan penuh dari Andy Cowell dan seluruh tim, saya yakin kami bisa membangun fondasi kuat untuk era baru F1 di 2026,” kata Cardile, mengacu pada perubahan regulasi besar-besaran yang akan berlaku dua musim mendatang.
Cardile akan berduet dengan desainer legendaris Adrian Newey yang lebih dulu bergabung sebagai mitra teknis sejak April. Kombinasi keduanya diyakini akan memberikan arah baru bagi pengembangan mobil Aston Martin.
Sebelumnya, posisi teknis utama dipegang Dan Fallows. Namun, ia dicopot pada April lalu. Membuka jalan bagi restrukturisasi besar di dalam tim.
“Dengan kehadiran Enrico dan Adrian, kami memiliki struktur teknis paling solid yang pernah kami miliki,” ujar juru bicara Aston Martin. “Tujuan kami jelas: menang, dan konsisten di papan atas.”
Aston Martin kini menatap musim 2026 sebagai momentum emas. Saat itu, regulasi mesin dan aerodinamika akan berubah drastis.
Banyak tim mempersiapkan ulang proyek jangka panjang mereka untuk bisa unggul sejak awal era baru tersebut dimulai.
Cardile mengaku telah menyiapkan rencana strategis yang menyeluruh, tidak hanya dari sisi desain mobil, tetapi juga proses kerja teknis dan efisiensi struktur organisasi.
“Kami akan bekerja dari nol, membangun mobil yang cepat dan stabil. Tapi yang terpenting, kami ingin konsisten dan memperjuangkan gelar juara, bukan sekadar podium sesekali,” tandasnya.
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 18 jam yang lalu