TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Bupati Koltim Abdul Azis Tiba di Gedung KPK!

Reporter & Editor : AY
Jumat, 08 Agustus 2025 | 17:14 WIB
Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Azis tiba di Gedung KPK. Foto : Ist
Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Azis tiba di Gedung KPK. Foto : Ist

JAKARTA - Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Azis tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (8/8/2025).

 

Politisi Partai NasDem itu diamankan setelah tim komisi antirasuah melakukan rangkaian operasi tangkap tangan (OTT) di tiga wilayah; Kendari (Sulawesi Tenggara), Jakarta, dan Makassar (Sulawesi Selatan), Kamis (7/8/2025).

 

Azis tiba di markas komisi pimpinan Setyo Budiyanto cs sekitar pukul 16.23 WIB, dengan dikawal ketat petugas KPK.

 

Dia tampak mengenakan kemeja safari warna cokelat muda dipadu celana panjang hitam. Azis juga mengenakan topi putih dan masker hitam.

 

Sementara tangan kirinya, menarik sebuah koper berwarna hitam. Ditanya wartawan, dia masih membantah tertangkap dalam OTT "Nggak," singkatnya.

 

Azis diamankan usai mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di Makassar, Kamis (7/8/2025) malam.

 

Selain itu, penyidik juga mengamankan barang bukti uang tunai sebesar Rp 200 juta.

 

"Sudah (diamankan) semalam. Sekarang sedang menjalani pemeriksaan di Mapolda Sulawesi Selatan," ungkap Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dihubungi wartawan, Jumat (8/8/2025) pagi.

 

KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Azis dan 7 orang lainnya yang turut diamankan dalam OTT di Jakarta dan Kendari.

 

Pihak-pihak yang diamankan terdiri dari pihak swasta dan pegawai negeri.

 

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Brigjen Asep Guntur Rahayu menyampaikan, OTT ini terkait dengan dugaan kasus suap Dana Alokasi Khusus (DAK) pembangunan rumah sakit. Nilai pagu anggarannya mencapai Rp 150 miliar.

 

"Terkait dengan perkaranya, terkait dengan DAK pembangunan rumah sakit (RS), dana DAK pembangunan RS. Peningkatan kualitas atau status RS. Pagu anggarannya Rp 150 miliar," ungkap Asep, di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025) malam.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit