Dewan Pastikan Pekerjaan Sesuai Aturan & Jaga Kenyamanan Warga
Sidak Proyek Long Storage Di Pakujaya Permai

SERPONG UTARA - Komisi IV DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap proyek pembangunan long storage atau wadah penampungan air di Perumahan Pakujaya Permai, Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Senin (11/8).
Sidak yang berlangsung di RT 11/05 tersebut bertujuan untuk memastikan pelaksanaan proyek sesuai aturan dan tidak menimbulkan keresahan di kalangan warga. Pembangunan long storage atau wadah penampung air merupakan upaya untuk mengatasi masalah banjir yang berfungsi untuk menampung air hujan sementara.
Ketua Komisi IV DPRD Tangsel, Rahmat Hidayat mengungkapkan, bahwa pekerjaan proyek long storage ini sempat memicu kekhawatiran warga setempat. Menurutnya, intensitas hujan yang tinggi belakangan ini membuat galian tanah untuk wadah long storage sempat mengalami penurunan.
“Mungkin karena hujan terus, jadi bukan longsor, tapi tanahnya sedikit turun. Kekhawatiran warga, takut penurunan tanah ini semakin meluas,” ujar Rahmat.
Rahmat juga memberikan arahan kepada Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel agar proses pekerjaannya tetap memperhatikan kenyamanan warga sekitar perumahan.
“Kami minta pelaksanaan proyek long storage ini bisa tetap menjaga kenyamanan dan keamanan warga sekitar,” tegas Rahmat.
Sidak Komisi lV di lokasi proyek long storage itu juga dihadiri Samsul Hariyanto, Amar, Julham Firdaus. dan dewan dari dapil Serpong Utara, Piter Abdul Karim serta Ledy MP Butar Butar. Sedangkan, dari DSDABMBK Tangsel turut di lokasi yakni, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Eka Prawibawa serta Camat Serpong Utara Dahlan, dan Lurah Pakujaya.
Anggota DPRD Tangsel dapil Serpong Utara, Ledy MP Butar Butar berharap pembangunan long storage di kawasan Pakujaya Permai dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat dalam mengatasi permasalahan banjir.
Menurut Ledy, proyek tersebut menjadi solusi efektif untuk meminimalisir genangan, sehingga hasilnya dapat benar-benar dirasakan warga. Namun ia juga mengingatkan agar pelaksanaan proyek memperhatikan dampak terhadap lingkungan sekitar, khususnya pemukiman warga.
“Jika dalam pelaksanaannya ada yang beririsan dengan pemukiman warga dan mengakibatkan tergerusnya pondasi tanah, mohon segera diantisipasi dan diperbaiki agar masyarakat lebih tenang,” tegasnya.
Ledy menekankan, pemerintah harus hadir dan mendengar setiap keluhan yang disampaikan warga terdampak pembangunan. “Intinya, pemerintah harus responsif terhadap aspirasi dan kekhawatiran masyarakat,” ujarnya.
Dari plang nama yang terpasang di lokasi, proyek long storage digarap oleh CV Reva menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025 senilai Rp 2,4 miliar, dengan waktu pelaksanaan mencapai 197 hari kalender kerja.
Sementara, Kepala Bidang Sumber Daya Air DSDABMBK Kota Tangsel, Eka Prawibawa mengungkapkan, proyek pembangunan long storage di Perumahan Pakujaya Permai ditarget selesai pada Desember 2025.
Eka mengatakan, faktor cuaca seperti hujan yang terus menerus turun di wilayah tersebut menjadi salah satu kendala. Sebab, tanah untuk wadah pembangunan long storage kerap mengalami longsor jika terkena hujan.
"Tapi longsorannya itu sekarang dipasangi bambu-bambu. Namun karena sekarang bambunya kurang, makanya nanti pelaksana proyek dirapatkan lagi. Sesuai instruksi dari Komisi lV," kata Eka.
Eka menjelaskan, selain di Perumahan Pakujaya Permai, pembangunan long storage juga dikerjakan di wilayah lain. Dibantaranya Perumahan Pondok Pucung Indah (PPI) ll di Pondok Aren, kemudian di Jalan Kuricang, Bintaro Park dan Puri Plamboyan di Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur. "Sesuai kontrak, pembangunan long storage selesai di Desember 2025, dan itu wajib," pungkasnya.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 3 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu