Pemkab Selenggarakan Workshop Deep Learning Bagi Pengajar PAUD

TANGERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Dindik) menyelenggarakan Workshop Pengembangan Pembelajaran Mendalam dengan Prinsip Deep Learning. Ini bagi pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Pasar Kemis dan Rajeg pada Rabu (20/8).
Agenda itu diikuti sekitar 400 peserta, terdiri dari Kepala Sekolah (Kepsek) dan guru PAUD, dengan dukungan penuh Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Pasar Kemis, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) dan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak (IGTK).
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah yang hadir membuka acara menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan itu.
Ia menilai, apa yang diselenggarakan sangat strategis, bukan hanya dalam konteks peningkatan kapasitas guru, tetapi juga sebagai bagian dari upaya bersama dalam mewujudkan pendidikan anak usia dini yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman.
Menurutnya, pendidikan anak usia dini merupakan pondasi utama bagi tumbuh kembang anak, baik dari sisi kognitif, afektif, maupun psikomotorik.
“Di sinilah peran guru menjadi sangat penting, bukan hanya sebagai pengajar saja, tetapi sebagai pendamping tumbuh kembang anak. Oleh karenanya, pendekatan pembelajaran harus mampu menggugah minat, rasa ingin tahu dan pemahaman mendalam pada diri anak,” ujar Wabup Intan di lokasi.
Dia menjelaskan, prinsip Deep Learning yang menjadi tema workshop sejalan dengan transformasi pendidikan masa kini. Anak-anak tidak lagi hanya dituntut untuk menghafal, melainkan untuk memahami, mengaitkan dengan kehidupan nyata serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif sejak dini.
“Prinsip pembelajaran Deep Learning bisa menjadi kunci dalam membentuk generasi yang mampu beradaptasi dengan tantangan global yang semakin kompleks,” ucapnya.
Lebih jauh, Wabup Intan mengaitkan penyelenggaraan workshop dengan visi besar Kabupaten Tangerang untuk mewujudkan masyarakat yang Religius, Cerdas, Sehat dan Sejahtera. Pendidikan sejak usia dini harus diarahkan tidak hanya aspek pengetahuan, melainkan pada pembentukan kepribadian yang kokoh.
“Kata cerdas tidak hanya dimaknai dari sisi akademik, namun meliputi kecerdasan emosional, sosial, spiritual serta pembentukan karakter yang utuh,” serunya.
Oleh karenanya, berharap kegiatan bisa memberi tambahan pengetahuan dan mampu menumbuhkan semangat baru bagi guru PAUD untuk terus berinovasi.
“Kami mau melalui workshop ini, para pendidik PAUD selain mendapatkan ilmu baru, juga ada semangat dan motivasi berbeda guna terus berinovasi dalam proses pembelajaran,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Kecamatan Rajeg, Mujayanah menerangkan bahwa acara tersebut dapat terselenggara berkat kerja sama lintas elemen.
Dirinya pun menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas antusiasme para guru yang begitu tinggi dalam mengikuti acara.
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 16 jam yang lalu