TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Pemprov DKI Akan Bangun RS Royal Batavia Cakung, Setinggi 13 Lantai Dengan 282 Kamar

Reporter & Editor : AY
Senin, 25 Agustus 2025 | 16:07 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kanan) bersama Menko PMK Pratikno (kiri). Foto : Ist
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kanan) bersama Menko PMK Pratikno (kiri). Foto : Ist

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menginisiasi pembangunan RS Royal Batavia Cakung yang pembangunannya bakal dimulai tahun 2026 dan ditargetkan bisa beroperasi tahun 2028.

 

Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan langsung rencana tersebut saat hadir bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno. 

 

"Rumah sakit luasnya kurang lebih 1,9 hektare, nanti kamarnya 282, tingkatnya sampai dengan 13, dan desainnya adalah desain Betawi, diharapkan selesai paling lama akhir tahun 2027," ujar Pramono di Rumah Susun Tower Cakung Barat, Jakarta Timur, Senin (25/8/2025).

 

Rumah sakit ini menjadi proyek strategis DKI Jakarta dan memiliki karakter unik. 

 

"Rumah sakit ini bertaraf internasional dan baru pertama kali rumah sakit yang dibangun di Jakarta, yang namanya tidak menggunakan rumah sakit daerah, tetapi langsung rumah sakit Royal Batavia Cakung," tambah Gubernur Pramono.

 

Dia juga menekankan bahwa proyek ini menjadi rumah sakit ke-32 milik Pemprov DKI Jakarta selain puskesmas yang ada. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menjelaskan bahwa Cakung adalah kecamatan terluas di Jakarta Timur dengan kebutuhan layanan kesehatan yang mendesak. 

 

"Luas wilayah kecamatan Cakung lebih kurang adalah 42,28 km. Ini merupakan kecamatan yang terluas di kota administrasi Jakarta Timur dengan jumlah penduduk sebesar sekitar 559.000 jiwa lebih sehingga memiliki rasio tempat tidur rawat inap dengan penduduk adalah 1 dibanding 1.000 penduduk," jelas Ani.

 

Selain itu, dua RSUD Pemprov DKI yang ada di Jakarta Timur dinilai belum mudah dijangkau warga Cakung. 

 

Pemprov DKI telah memiliki dua RSUD kelas B yaitu RSUD Pasar Rebo dan RSUD Budi Asih yang akses kedua RSUD tersebut dari kecamatan Cakung lebih dari 10 km," jelasnya lebih lanjut.

 

Rumah Sakit Royal Batavia Cakung tidak hanya mengusung konsep modern, namun juga mengangkat budaya lokal. 

 

Bangunan rumah sakit Royal Batavia ini berbentuk panggung karena terinspirasi dari konsep bangunan rumah panggung Betawi dan ada ornamen khas Betawi," kata Ani.

 

Rumah sakit ini akan dibangun dengan standar gedung hijau (green building) serta Proyek ini ditargetkan menjadi rumah sakit internasional pertama milik Pemprov DKI Jakarta. 

 

"Dilengkapi dengan berbagai peralatan medis yang modern dan juga bangunan fisik yang dirancang ramah, pasien, aman dan memenuhi standar hospital design safety," ujar An

 

Menurut data Dinas Kesehatan, Cakung termasuk wilayah dengan tingkat penyakit dan kecelakaan lalu lintas tertinggi di Jakarta Timur.

 

"Tingginya angka prevalensi penyakit infeksi itu ada sekitar 21.648 kasus di Cakung. Ini merupakan peringkat kedua terbesar di Jakarta Timur dan juga tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang tercatat sebesar lebih dari 3.349 kejadian atau sekitar 44% dari total kecelakaan lalu lintas di Jakarta," tutur Ani.

 

Pembangunan RS Royal Batavia Cakung akan dimulai pada 2026 dan selesai pada 2027. Total luas bangunan mencapai hampir 50.000 meter persegi.

 

"Total luas bangunannya sebesar 49.985 meter persegi, direncanakan memiliki 13 lantai dengan 2 basement," tambah Ani.

 

Pemerintah berharap keberadaan RS ini akan menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat Jakarta Timur, khususnya Cakung, dengan fasilitas medis yang lebih baik, modern, dan mudah dijangkau.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit