TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

MotoGP 2025, Marquez Incar Gelar Juara Pertamanya Di Mandalika

Reporter & Editor : AY
Selasa, 26 Agustus 2025 | 08:20 WIB
Marquez saat parade di Mataram tahun 2024. Foto : Ist
Marquez saat parade di Mataram tahun 2024. Foto : Ist

SPANYOL - Marc Marquez mengincar gelar juara dunia pertama di sirkuit Mandalika, Indonesia, pada 3-5 Oktober mendatang. Sejauh ini, Marquez telah mengantongi kemenangan tujuh kali beruntun yang membawanya ke puncak klasemen.

 

Sejauh ini, Marquez telah menang di banyak sirkuit, dari Jerez hingga Sachsenring. Na­mun, Mandalika menjadi satu-satunya sirkuit dalam kalender MotoGP yang belum pernah ia menangkan. Bahkan, belum pernah melintasi garis finis sekalipun.

 

Marquez berpeluang menga­mankan gelar dunia lebih cepat di GP San Marino 2025, 12-14 September mendatang. Namun, ia ingin momen itu terjadi di Mandalika atau Jepang.

 

MotoGP San Marino dikenal sebagai ‘rumah’ bagi Valentino Rossi, rival lamanya. Marquez menganggap kesempatan juara di Mandalika akan lebih istime­wa. Dengan delapan seri tersisa, peluang Marquez mengamankan gelar dunia kesembilannya se­makin terbuka lebar.

 

Sementara di MotoGP Hun­garia, Minggu (24/8/2025) lalu, Marquez menguasai jalannya balapan setelah sempat tergeser ke posisi tiga akibat insiden di tikungan awal.

 

Ketika saya melihat Marco ada di dalam, saya harus mengerem dan melebar. Kemudian saya mulai menyerang, ritme saya sangat bagus,” kata Mar­quez, dikutip dari BBC.

 

Kemenangan ini membuat ja­rak Marquez di puncak klasemen MotoGP 2025 semakin melebar. Ia unggul 175 poin atas adiknya, Alex Marquez, yang finis ke-14 setelah kecelakaan di lap kedua di Sirkuit Balaton Park itu,

 

Tambahan 23 poin penuh dari Hungaria menjadi modal penting untuk mempertahankan posisi juara hingga akhir musim.

 

Hungaria juga, Marquez mencatatkan kemenangan bersih pada sprint race maupun balapan utama. Pebalap asal Spanyol ini menunjukkan konsistensi dan mental baja, menuntaskan bala­pan dengan ritme yang stabil.

 

Pedro Acosta dari KTM finis kedua, sementara Marco Bezzecchi memperpanjang catatan positif bersama Aprilia dengan podium ketiga.

 

Kemenangan hari ini terasa nyaman. Saya berada di jalur yang tepat. Tapi tidak normal un­tuk menang setiap akhir pekan, tidak normal untuk memenang­kan setiap sprint race,” kata Marquez.

 

Ia menambahkan, suatu saat mungkin ada pembalap lain yang lebih cepat, dan posisi kedua atau ketiga tetap harus diperhi­tungkan untuk klasemen.

 

Sementara rekan setim Mar­quez yakni Francesco Bagnaia, kesulitan menjaga konsistensi dan tercecer di klasemen. Tertinggal 52 poin dari Alex Marquez. Hal ini semakin menegaskan dominasi Marc dalam persaingan gelar du­nia musim ini.

 

Dengan performa impresif ini, publik MotoGP mulai berspe­kulasi bahwa gelar dunia 2025 bisa dikunci lebih cepat dari perkiraan. Jika Marquez mampu menjaga keunggulan minimal 10 poin atas Alex di Catalunya, 5-7 September, ia punya peluang besar menatap Mandalika sebagai lokasi sejarah bagi gelar kedelapannya.

 

“Kami harus mempertahankan mentalitas dan fokus yang sama. Sekarang semakin dekat, tapi ha­rus sabar dan konsisten,” tegasnya.

 

Mandalika menjadi sorotan karena trek yang menantang sekaligus menjadi peluang bagi Marquez mencatatkan momen spesial di Indonesia.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit