NasDem Dan PKS Fokus Membantu Pemerintah

JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem, Saan Mustopa memastikan belum berbicara koalisi bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menuju kontestasi Pemilu 2029. Dia mengatakan, NasDem dan PKS, sama-sama masih fokus mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Tadi kita belum (bahas koalisi), itu (Pemilu 2029) masih panjang ya yang soal itu,” kata Saan seusai menerima kunjungan elite PKS ke NasDem Tower di Jakarta, Rabu (27/8/2025).
Diketahui, Partai NasDem dan PKS sempat satu koalisi mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. Namun, jagoan mereka kalah dan seluruh partai pendukungnya, termasuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merapat ke rezim Prabowo.
Dalam pertemuan ini, Saan memastikan, belum ada kubu-kubuan menuju Pemilu 2029 dan masih terlalu jauh. Namun, kata dia, tetap ada pembahasan tentang pesta demokrasi mendatang. Sifatnya tentang aturan main dan upaya peningkatan kualitas demokrasi ke depan.
Terutama terkait dengan soal nanti desain untuk Pemilu 2029 itu seperti apa? Jadi kita lebih kepada sistem politiknya, desain politiknya seperti apa untuk menuju Pemilu 2029,” sebutnya.
Pastinya, kata Saan, pertemuan itu memiliki komitmen yang sama dalam mengawal program baik Pemerintah. Program-program prioritas Pemerintah Presiden Prabowo bisa berjalan sukses.
Kami sama-sama berkomitmen ya, bagaimana pemerintahan ini bisa berjalan dengan baik," katanya.
Saan memastikan, baik NasDem dan PKS memiliki komitmen yang sama karena saat ini berada di barisan partai pendukung Pemerintah. Sehingga, kata dia, NasDem dan PKS memiliki tanggung jawab bersama dalam menyukseskan program-program Kabinet Merah Putih.
Dengan program-program prioritasnya yang memang harus kita dukung secara bersama-sama," pungkasnya.
Sementara, Presiden PKS Al Muzammil Yusuf menjelaskan kunjungannya ke NasDem sebagai bagian dari silaturahmi kebangsaan, dan memperkenalkan kepengurusan anyar. “Kepengurusan baru kami perkenalkan kepada Pak Surya Paloh dan jajaran," ujarnya.
Al Muzzammil menceritakan, sebelum bertemu Ketum Partai NasDem Surya Paloh, PKS sudah menemui Prabowo Subianto yang merupakan Presiden Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra.
"Kami bersama NasDem, tadi Pak Saan (Mustofa) sudah bicara, hubungan yang lama, dialog yang sering, dan kami juga Alhamdulillah menyepakati ada pendalaman isu-isu strategis yang dipandang penting untuk masyarakat, bangsa, dan negara," katanya.
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Majelis Syura Mohamad Sohibul Iman, Presiden PKS Almuzzammil Yusuf, Sekjen PKS Muhammad Kholid, Bendahara Umum DPP PKS Noerhadi, Kabid Pendidikan dan Kesehatan DPP PKS Kurniasih Mufidayati, Ketua Bidang Komdigi DPP PKS Ahmad Fathul Bari, Sekretaris Fraksi PKS DPR RI Ledia Hanifa, serta Kepala KSP Pipin Sopian.
Dari Partai NasDem yang menerima kedatangan delegasi PKS adalah Ketua Umum Surya Paloh, Sekjen Hermawi Taslim, Wakil Ketua Umum Saan Mustafa, Bendahara Umum Ahmad Sahroni, Korbid Pemenangan Pemilu Prananda Surya Paloh, Korbid Ideologi, Organisasi, dan Kaderisasi Willy Aditya, Ketua Fraksi DPR Viktor Laiskodat, serta Wakil Ketua MPR Lestary Moerdijat.
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 13 jam yang lalu
Pos Banten | 14 jam yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu