TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Bupati Dewi Minta Petugas PKH dan BPNT Prioritaskan Lansia, Ibu Hamil, dan Ibu Menyusui

Oleh: Ari Supriadi
Editor: Ari Supriadi
Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:46 WIB
Bupati Raden Dewi Setiani menyerahkan bantuan PKH dan BPNT di Kelurahan Pagerbatu, Kecamatan Majasari, Kamis (28/8/2028).(Istimewa)
Bupati Raden Dewi Setiani menyerahkan bantuan PKH dan BPNT di Kelurahan Pagerbatu, Kecamatan Majasari, Kamis (28/8/2028).(Istimewa)

PANDEGLANG - Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani meminta petugas penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk memberikan prioritas pelayanan kepada kelompok rentan, khususnya lansia, ibu hamil, dan ibu menyusui.

 

Menurutnya, kelompok rentan tersebut tidak seharusnya menunggu lama dalam antrean karena kondisi fisik mereka membutuhkan perhatian lebih.

 

“Saya minta petugas mendahulukan lansia, ibu hamil, dan ibu menyusui agar mereka tidak terlalu lama mengantri. Ini penting untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan mereka,” kata Bupati Dewi, saat meninjau proses pendistribusian bantuan PKH dan BPNT di Kelurahan Pagerbatu, Kecamatan Majasari, Kamis (28/8/2028), melalui siaran pers yang diterima tangselpos.id.

 

Bupati juga mengingatkan agar pendistribusian bantuan dilaksanakan dengan tertib, transparan dan tepat sasaran, sehingga masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari program pemerintah tersebut.

 

"Yang tidak bisa hadir karena sakit tidak bisa diwakilkan, nanti petugas akan jemput bola dalam pendistribusiannya," imbuhnya.

 

Ia berharap, dengan adanya perhatian khusus dalam proses penyaluran, bantuan sosial ini dapat berjalan lebih humanis dan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Pandeglang.

 

Kepala Dinas Sosial Pandeglang, Wawan Setiawan mengatakan, pendistribusian PKH dan BPNT ini untuk pencairan triwulan kedua yakni bulan April-Juni 2025.

 

"Setiap hari ada lima kecamatan pendistribusian dengan petugas dari bank mandiri sebanyak 150 personel nanti akan selesai untuk seluruh kecamatan pada 4 September 2025," ungkapnya.

 

Terkait penerima manfaat yang tidak dapat hadir, Kadinsos menjelaskan akan ada kunjungan  ke rumah KPM setelah jadwal pendistribusian yang dijadwalkan selesai.

 

"Nanti setelah jadwal ini selesai, kami akan lakukan visit kerumah-rumah KPM yang sebelumnya berhalangan hadir. Ini tidak boleh diwakilkan, dan apabila KPM meninggal dunia tidak bisa dialihkan ke ahli waris," tandasnya.(*)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit