TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

MBG Baru Dinikmati 57 Ribu Siswa Di Tangsel

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari
Selasa, 09 September 2025 | 07:15 WIB
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni menyatakan sebanyak 57 ribu siswa nikmati MBG, Senin (8/9).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni menyatakan sebanyak 57 ribu siswa nikmati MBG, Senin (8/9).

CIPUTAT-Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih jauh dari harapan. Terutama untuk siswa penerima. Dari sekitar 300 ribu siswa, baru 57.889 anak yang sudah merasakan manfaat program tersebut.

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Deden Deni menyebut, saat ini terdapat 14 dapur yang melayani distribusi makanan bergizi di sekolah-sekolah. 

 

“Per bulan kemarin ada 14 dapur yang sudah beroperasi, melayani kurang lebih 109 sekolah dengan total penerima 57.889 siswa,” ujar Deden. 

 Dia mengatakan, saat ini pemerintah tengah berupaya melakukan percepatan terhadap program yang menjadi janji politik Presiden Prabowo Subianto ini. Salah satu upayanya adalah dengan menambah dapur-dapur umum.

 

"Dalam waktu dekat juga ada tambahan dapur baru di Serpong Utara, tepatnya di Melati Mas, tapi masih menunggu operasional," imbuhnya. 

 

Program MBG ini dijalankan melalui koordinasi dengan Badan Pangan Nasional (BPN) sebagai leading sector, dengan melibatkan UMKM sebagai penyedia bahan baku dapur. 

 

Pemkot Tangsel sendiri berperan dalam penyediaan data, pengawasan, dan monitoring pelaksanaan program. Sejauh ini, pembiayaan program MBG sepenuhnya ditanggung APBN. Namun, Dindikbud Tangsel sempat mengusulkan pembangunan dapur tambahan melalui pemanfaatan lahan milik daerah agar cakupan bisa lebih cepat meluas.

 

“Kalau kita lihat jumlah siswa di Tangsel kurang lebih 300 ribu. Yang sudah menerima manfaat baru sekitar 57 ribu. Jadi masih banyak siswa yang belum merasakan makan bergizi gratis ini, makanya kita dorong percepatan,” ucapnya.

 

Menurut Deden, saat ini setiap dapur memiliki kapasitas melayani sekitar 3.000 hingga 4.000 siswa dengan jangkauan radius maksimal 5 kilometer. 

 

“Karena Tangsel cukup padat, maka dalam radius 5 km itu kebutuhan siswa bisa terpenuhi. Rata-rata satu dapur melayani lebih dari 3.000 siswa,” jelasnya.

 

MBG ini diberikan sekali dalam sehari, umumnya saat jam istirahat pertama sekitar pukul 09.00–10.00 WIB. “Ada juga yang dibagikan lebih siang, sekitar jam 11.00, tapi rata-rata di pagi hari,” tambahnya.

Dahlan Iskan
Pos Sebelumnya:
Hasil Demo
Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit