Tinjau Korban Ledakan, Pilar : Pastikan Kebutuhan Dasar dan Perbaikan Rumah

PAMULANG – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menyiapkan anggaran belanja tidak terduga untuk membantu perbaikan rumah korban ledakan rumah di Gang Senggol, Jalan Talas II ,Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan saat meninjau lokasi kejadian pada Sabtu (13/9/2025).
Dalam kunjungan itu, Pilar memastikan kebutuhan dasar pengungsi hingga perbaikan rumah rusak akan ditangani secara menyeluruh oleh Pemkot.
“Insya Allah kami maksimalkan dana belanja tidak terduga untuk membantu pembangunan ulang rumah korban dan kebutuhan lainnya. Ini kejadian tidak terduga, mereka benar-benar butuh bantuan,” kata Pilar di lokasi.
Menurutnya, korban luka bakar mendapat jaminan pembiayaan melalui BPJS dan mekanisme bantuan kesehatan. Seorang korban yang mengalami luka bakar hingga 100 persen sudah dirujuk ke RS Tarakan, sementara korban lainnya dirawat di RS Hermina.
Pilar menambahkan, kebutuhan dasar warga yang mengungsi juga telah dipastikan terpenuhi. BPBD dan Dinas Sosial Tangsel menyalurkan logistik seperti makanan, kebutuhan bayi, dan perlengkapan lainnya untuk beberapa minggu ke depan. “Kami juga sedang menginventarisir warga yang butuh hunian sementara. Kita carikan untuk bisa disewakan,” ujarnya.
Berdasarkan pendataan awal, terdapat tiga rumah rusak berat, enam rumah rusak sedang, dan sisanya rusak ringan dari total 16 rumah terdampak. Dinas Perumahan dan Permukiman sedang mendata detail kerusakan untuk menentukan langkah perbaikan.
“Jangankan untuk bangun rumah, untuk kesembuhan saja mereka masih berjuang. Maka dari itu Pemkot Tangsel hadir untuk menyeluruh, dari masalah kebutuhan sehari-hari sampai pembangunan ulang rumahnya,” kata Pilar.
Pemkot Tangsel juga mengerahkan Dinas Kesehatan untuk pengecekan kesehatan para pengungsi yang sementara ini tinggal di musala terdekat. Hingga kini tercatat 84 jiwa mengungsi, termasuk 10 balita. Bantuan popok, susu, serta dapur umum sudah dibuka di lokasi. Penanganan juga melibatkan kepolisian, TNI, Baznas, BPBD, dan berbagai pihak lainnya.
Soal penyebab ledakan, Pilar mengatakan pihaknya masih menunggu hasil investigasi kepolisian. “Dugaan sementara dari gas. Kemarin ada bukti yang diambil yaitu gas yang diduga bocor dan juga penyebab ledakan. Kalau terkait isu spirtus atau lainnya kemungkinan besar tidak. Tapi kita tunggu hasil laboratorium dan investigasi kepolisian,” jelasnya.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu