Tangsel Peringkat Pertama Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah se-Banten

SERANG-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) meraih peringkat pertama dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah se-Provinsi Banten pada Triwulan II Tahun Anggaran 2025. Tangsel mendapat nilai 85,79 dengan predikat sangat baik, mengungguli Kota Tangerang dengan poin 84,30 dan Kabupaten Tangerang dengan nilai 80,31.

 

Usai mendapat penghargaan tersebut, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengapresiasi seluruh tim yang sudah bekerja keras, khususnya seluruh jajaran Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD). Berkat ketekunan dan ketelitiannya, mereka dapat mempersembahkan penghargaan tersebut bagi kota termuda se-Provinsi Banten ini. 

 

"Yang telah bekerja keras menyajikan laporan, baik keuangan dan lain, serta telah melaporkannya secara rutin oleh tim BKAD setiap bulan, dan ini merupakan kerja keras bersama," ujar Benyamin. 

 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Tangsel, Heru Agus Santoso mengatakan, penilaian dilakukan internal oleh tim dari Provinsi Banten. 

 

 "Banyak hal yang menjadi penilaian, intinya meliputi tata kelola dan administrasi penatausahaan keuangan. Mulai dari perencanaan, kepatuhan terhadap aturan di atasnya, kepatuhan pemenuhan waktu, kepatuhan terhadap mandatory spending, SPM, dan sebagainya. Kota Tangsel dinilai baik di aspek-aspek tersebut," ujar Heru. 

 

Torehan prestasi ini, kata Heru, tentunya akan menjadi motivasi bagi Pemkot Tangsel agar dapat menyajikan tata kelola keuangan dan aset menjadi lebih lagi. 

 

"Harapannya kami bisa mempertahankan dan meningkatkan capaian ini bersama OPD, sehingga tata kelola keuangan di Tangsel tetap mengikuti prosedur dan mekanisme yang diatur pemerintah pusat maupun provinsi," harapnya. 

 

Sementara, penghargaan tersebut diserahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Banten, Deden Apriandhi dan diterima oleh Sekretaris BKAD Kota Tangsel, Billy pada Rabu (17/9). 

 

Sekretaris BKAD Tangsel, Billy menyebutkan, bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras bersama. Namun, dia mengingatkan untuk tidak berpuas diri dengan pencapaian di triwulan kedua.

 

"Semoga dengan diraihnya penghargaan kinerja pengelolaan keuangan dan aset daerah ini bisa menjadi pendorong untuk lebih meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan seluruh perangkat daerah, karena ini baru triwulan kedua, jadikan ini semangat," ungkapnya.

 

Prestasi ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan serta aset daerah. 

 

Dia menambahkan, penghargaan ini bukan hanya sebuah apresiasi, tetapi juga tantangan untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas kinerja terus menerus.