Pelajar SMK Jadi Korban Perundungan hingga Patah Tulang Rahang

BEKASI - Seorang pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) berinisial AAI (16), di kawasan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, diduga menjadi korban perundungan. atau bullying. Akibatnya, korban yang dipukuli oleh para pelaku itu mengalami patah tulang.
Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tri Bintang Baskoro, menjelaskan pihaknya telah menerima laporan terkait dugaan bullying tersebut pada Kamis (4/9) lalu. Pihak kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan.
“Benar, sudah ada laporan. Masih kami selidiki,” kata AKP Tri, Kamis (18/9/2025).
Bullying tersebut diduga terjadi pada Selasa (2/9) sekitar pukul 11.30 WIB, di area lapangan sekolah tersebut. Petugas sejauh ini juga sudah memeriksa sejumlah saksi demi melakukan pendalaman kasus.
“Saksi sudah ada yang kami periksa dari ayah korban selaku pelapor, guru BK, dan 3 orang ABH terduga pelaku,” jelasnya.
Berdasarkan unggahan yang beredar di media sosial, korban dianiaya oleh para pelaku yang merupakan kakak kelasnya di sekolah tersebut hanya karena permasalahan yang sepele.
Korban dinarasikan disuruh berjongkok di lapangan kemudian dipukuli secara bergantian oleh 10 orang terduga pelaku. Korban pun sampai mengalami patah tulang pada bagian rahangnya dan harus menjalani operasi medis.
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa, menambahkan para pelaku kakak kelas korban tersebut sudah diperiksa oleh pihak kepolisian atas dugaan bullying yang terjadi.
“Jadi pelakunya sudah kita identifikasi, kakak kelas daripada si korban,” ucap Mustofa.
Sampai saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu