TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Kompak Samakan Persepsi

Netizen Tak Sabar Tunggu Deklarasi Puan - Airlangga

Laporan: AY
Minggu, 09 Oktober 2022 | 10:48 WIB
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPP PDIP Puang Maharani beserta para petinggi kedua partai saat olahraga bersama di kawasan Tugu Monas. (Ist)
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPP PDIP Puang Maharani beserta para petinggi kedua partai saat olahraga bersama di kawasan Tugu Monas. (Ist)

JAKARTA - Puan Maharani dan Airlangga Hartarto sepakat untuk bersama-sama membangun bangsa dan negara. Hal ini sekaligus menjadi kode keduanya akan berpasangan di pilpres.

Puan mengatakan, PDI Perjuangan dan Golkar terus membangun komunikasi demi kebaikan bangsa.

“Kami sama-sama memahami dan menyepakati bahwa kita harus bisa bersama-sama dalam mem­bangun bangsa dan negara,” ujar Puan usai acara jalan bersama PDIP-Golkar di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (8/10).

Menurut Puan, PDIP dan Golkar perlu menyamakan persepsi menjelang Pemilu 2024. Apalagi, situasi saat ini belum sep­enuhnya stabil akibat pandemi Covid-19. Perlu dijaga situasi yang kondusif sebe­lum dan sesudah Pemilu 2024.

“Sebagai Menko, Mas Airlangga sangat paham untuk bisa menjaga stabilitas ekonomi Indonesia ini. Menjelang perhelatan Pemilu 2024, tentu akan sangat tidak kondusif kalau kami tidak menyamakan persepsinya,” ujar Ketua DPP PDI Perjuangan.

Puan mengatakan, pertemuan di Monas ini merupakan sebuah pertanda. Kata dia, ada mitos bahwa pemimpin yang baik jangan melupakan sejarah.

“Mitos boleh percaya atau enggak, namanya juga mitos, seorang pemimpin kalau mau jadi pemimpin yang lebih baik lagi jangan pernah lupa dengan sejarah,” kata Puan.

Ketua DPR RI ini berharap pertemuan antara PDIP dan Golkar memberikan sebuah manfaat bagi bangsa dan negara.

“Insyaallah bisa bermanfaat dan sum­bangkan sumbangsih untuk bangsa dan negara, bukan hanya sekarang saja tapi nantinya pun bisa sumbangkan sum­bangsih yang baik bagi bangsa negara,” kata Puan.

Puan menilai, elit politik Indonesia harus mengerti kapan bertanding dan kapan waktunya bersanding.

“Karena semata-mata itu adalah untuk kesejahter­aan rakyat Indonesia dan bangsa dan negara,” tegas Puan.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, selama ini hubungan dengan PDIP sangat baik. Apalagi, keduanya merupakan mitra koalisi di pemerintahan maupun DPR.

Menurutnya, salah satu keberhasilan Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19 adalah respons cepat Puan yang merupakan Ketua DPR RI.

“Pemerintah mengundangkan Perppu dan UU Nomor 2 tahun 2020 dan ini langsung disetujui parlemen yang dipimpin oleh Ibu Puan,” ujarnya.

Dia juga memastikan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan tetap ber­sama di koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo. KIB merupakan koalisi gabungan Golkar, PPP, dan PAN menuju Pemilu 2024.

"Saya sampaikan kepada Bu Puan terkait dengan KIB. KIB masih terus ber­sama untuk menjaga keberlanjutan pem­bangunan, karena KIB ini juga partai yang berada dalam koalisi Pemerintah. Jadi bersama PDIP juga,” ujar Airlangga.

Menurut Airlangga, koalisi bentu­kannya tak akan mengganggu kinerja Pemerintah. Dia juga menegaskan bahwa urusan pemerintahan tetap berjalan lancar.

“Masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan oleh Pemerintah dan untuk mengerjakan ini hanya ada satu syarat, yaitu persatuan di antara kita dan juga komunikasi yang lancar, sehingga di Pemerintah, di DPR kita sama-sama lancar untuk menghadapi tantangan ke depan yang lebih tidak mudah,” ujar Airlangga.

Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS), Nyarwi Ahmad menganalisa kedekatan Airlangga dan Puan memung­kinkan sikap politik PDIP. Dia mem­prediksi terbuka peluang Golkar menarik PDIP untuk bergabung ke dalam KIB.

Nyarwi menyampaikan demikian karena PAN dan PPP yang merupakan anggota KIB tak memiliki masalah dengan PDIP. Pun, tiga parpol itu bersama PDIP merupakan partai koalisi pendukung pemerintahan Jokowi.

Dia melanjutkan, Golkar juga memiliki kesamaan sebagai partai nasionalis dengan PDIP. Selain itu, baik Golkar maupun PDIP sering memakai narasi besar memperkokoh semangat gotong royong, kebangsaan dan melanjutkan agenda pembangunan.

“(Jadi) kedua partai ini pada dasarnya banyak memiliki kesamaan. Kalau meli­hat hal ini, maka peluang koalisi Mbak Puan dan Pak Airlangga sebenarnya hanya tinggal menunggu waktu saja,” kata Nyarwi.

Nyarwi juga menilai Puan dan Airlangga punya hubungan baik. Puan dan Airlangga sama-sama sosok yang pernah menjadi menteri koordinator di kabinet Jokowi. Bahkan, Airlangga saat ini masih menjabat sebagai Menko Perekonomian.

“Mbak Puan dan Pak Airlangga, meru­pakan dua sosok yang memiliki track record yang bagus dan menonjol di antara para pimpinan parpol di Indonesia saat ini,” imbuhnya. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo