Laga Berat Persija Dihadang Dua Tuan Rumah: Persebaya Dan Madura United

TANGERANG - Macan Kemayoran bersiap melanjutkan perjuangan berat di dua laga tandang beruntun.

 

Persija akan menantang Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada 18 Oktober 2025, lalu menghadapi Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, enam hari berselang, 24 Oktober 2025.

 

Manajer Persija, Marsekal Muda TNI (Purn) Ardhi Tjahjoko, menegaskan, Fabiano Calonego dan kawan-kawan harus tampil dengan performa terbaik saat meladeni dua tuan rumah tangguh tersebut. Pasalnya, dalam dua laga tandang terakhir, Persija menelan hasil pahit: kalah 0-2 dari PSM dan 1-3 dari Borneo FC.

 

Empat laga tandang beruntun ini jelas bukan hal yang ringan. Namun, kami harus menjadikannya sebagai motivasi untuk menunjukkan karakter sejati Persija. Kami tidak boleh lagi mengulang kesalahan yang sama seperti di dua laga tandang sebelumnya,” tegas Ardhi.

 

Menurut Ardhi, hasil buruk bukan alasan untuk kehilangan semangat. Ia ingin para pemain menjadikan setiap kekalahan sebagai pelajaran berharga untuk bangkit.

 

“Jadi, apapun keputusan operator liga terkait jadwal pertandingan, Persija harus siap. Tim pelatih dan pemain wajib tetap memiliki tekad dan konsentrasi penuh untuk memberikan yang terbaik di lapangan,” tuturnya lagi.

 

Ardhi juga mengingatkan, kesalahan dalam pertandingan bisa saja terjadi. Namun yang terpenting adalah bagaimana tim memperbaikinya.

 

“Jangan mengulangi kesalahan yang sama. Hal itu harus dicamkan oleh para pemain. Sebab, kondisi setiap pertandingan pasti berbeda dan menemukan persoalan baru. Bermainlah sampai titik darah penghabisan,” ucapnya.

 

Sejatinya, Persija seharusnya memiliki satu laga kandang usai menghadapi Borneo FC, yakni melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC pada pekan kedelapan Super League 2025/2026. Namun, duel itu harus diundur ke penghujung tahun, tepatnya 29 Desember 2025.