Soal Gaya Ceplas-Ceplos, Purbaya Didukung Gibran

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa tak berencana mengubah gaya bicaranya yang lugas dan ceplas-ceplos. Soalnya, kata dia, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka justru mendukung gaya komunikasinya itu. “Kata beliau, terus aja ngomong ceplas-ceplos,” kata Purbaya, sambil tersenyum, usai rapat di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat sore (17/10/2025). Sebelumnya, Purbaya sempat bertemu Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Istana Wapres.
Apa saja yang dibahas saat bertemu Wapres? Menurut Purbaya, cukup banyak. Mulai dari isu ekonomi nasional, sampai urusan gaya bicara. Soal gaya bicara, Purbaya mengaku mendapat “restu khusus” dari Gibran.
“Pak Wapres mendukung juga, saya disuruh ngomong ceplas-ceplos terus katanya,” ujar Purbaya sambil terkekeh.
Purbaya memang dikenal dengan gaya komunikasi yang lugas. Tak suka bertele-tele. Mantan Ketua Dewan Komisioner LPS itu sering bikin wartawan tersenyum dengan komentarnya yang spontan dan to the point.
Purbaya melanjutkan, pertemuan dengan Wapres juga membahas kondisi ekonomi nasional. Termasuk keluhan para kepala daerah soal pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD).
“Pak Wapres biasa diskusi tentang masalah ekonomi secara umum. Dia baru dari daerah, jadi menyuarakan keresahan para pemimpin daerah yang anggarannya dipotong,” kata Purbaya.
Sayangnya, bendahara negara itu mengaku belum bisa banyak berbuat untuk menambal pengurangan TKD dalam waktu dekat. Ia hanya bisa mengimbau pemerintah daerah agar merapikan serapan anggaran mulai triwulan I tahun depan.
“Saya pikir dalam jangka pendek, saya nggak bisa apa-apa. Saya minta Pemda rapikan belanja mereka. Nanti kita lihat, bagus apa nggak serapannya, ada bocoran apa nggak,” ujarnya.
Purbaya menambahkan, jika ekonomi membaik, pendapatan negara juga akan naik. Dengan begitu, peluang pembagian dana ke daerah bisa kembali ditingkatkan.
Kalau ekonominya bagus, pendapatan kita ikut naik. Nanti triwulan ketiga kita hitung lagi, berapa yang bisa dibagi ke daerah,” jelasnya.
Menurutnya, pesan Gibran juga jelas. Jangan panik. “Beliau bilang, daerah jangan terlalu cemas. Pemerintah tetap mempertimbangkan stabilitas nasional,” tutup Purbaya.
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu