Dua Anggota Dewan Rogoh Kocek Untuk Gerakan Pangan Murah
CIPUTAT-Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Maria Teresa Suhardja bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, Yudi Budi Wibowo gelar kegiatan Gerakan Pangan Murah "Ngider" di Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat.
Kegiatan ini sebagai langkah nyata dalam mewujudkan kedaulatan dan swasembada pangan di masyarakat. Tujuannya membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, terutama menjelang akhir tahun ketika kebutuhan rumah tangga biasanya meningkat.
Yudi Budi Wibowo menegaskan, bahwa Gerakan Pangan Murah "Ngider” merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan Asta Cita, khususnya di bidang kedaulatan dan swasembada pangan.
“Gerakan Pangan Murah ini adalah implementasi dari Asta Cita Pak Prabowo tentang kedaulatan pangan dan kesejahteraan rakyat,” jelas Yudi.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mulai membangun ketahanan pangan dari lingkungan sekitar. “Minimal di halaman rumah, warga bisa mulai berkebun. Saat pandemi dulu kita sudah buktikan, gotong royong bisa menciptakan kampung tangguh pangan,” ujarnya.
Sementara, Maria Teresa menegaskan, bahwa Gerakan Pangan Murah “Ngider” berjalan murni dari dana pribadi dirinya bersama Yudi Budi Wibowo. “Ini penting dicatat, program Gerakan Pangan Murah Ngider diinisiasi murni oleh Pak Yudi dan saya sendiri,” ungkap Maria.
Sejak pertama kali diluncurkan empat bulan lalu di Ciputat, antusiasme masyarakat terhadap program ini terus meningkat. “Dulu kami bagikan 250 kupon, tapi yang hadir bisa sampai 400 orang,” ujar Maria.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini menghadirkan berbagai komoditas pangan berkualitas dengan harga terjangkau seperti beras, minyak goreng, telur, gula, daging ayam, serta aneka sayuran dan buah.
Selain membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok murah, Gerakan Pangan Murah ini juga memberdayakan pelaku UMKM lokal di Kota Tangsel. Para penjual ayam, pedagang sayur, dan pelaku usaha kecil turut dilibatkan agar program ini tidak hanya berdampak pada stabilisasi harga, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Maria berharap, kegiatan ini dapat terus berlanjut sebagai upaya menjaga keterjangkauan pangan dan memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat. “Semoga ke depan Gerakan Pangan Murah Ngider bisa hadir di setiap RW, RT, kelurahan, dan kecamatan di Tangsel,” ungkapnya.
Gerakan Pangan Murah kini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara wakil rakyat dan masyarakat mampu menciptakan solusi konkret bagi ketahanan pangan, tanpa harus menunggu dukungan anggaran dari pemerintah daerah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Tangsel, Yepi Suherman menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut. Menurutnya, program yang digerakkan Maria Teresa dan Yudi menunjukkan komitmen nyata dalam membantu masyarakat menghadapi fluktuasi harga pangan.
“Ibu Maria dari Gerindra terus mendorong gerakan ini dengan semangat tinggi. Mudah-mudahan ke depan Pemkot Tangsel bisa ikut mendukung melalui APBD, karena program ini sangat penting bagi warga,” ujarnya.
Ia menilai, gerakan pangan murah seperti ini memiliki peran penting di kota dengan karakter konsumtif seperti Tangsel. “Kita perlu inisiatif seperti ini agar masyarakat tidak terlalu terbebani dengan harga kebutuhan pokok,” pungkasnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu





