Bermain dengan 10 Pemain, Persib Taklukkan Persis Solo 2-0 di GBLA

BANDUNG – Meski harus bermain dengan 10 pemain, Persib Bandung tampil luar biasa dan berhasil menundukkan Persis Solo dengan skor 2-0 pada laga pekan ke-10 Super League 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (27/10/2025) malam.

 

Pertandingan berlangsung sengit sejak menit awal. Persib membuka keunggulan pada menit ke-12 melalui sepakan keras Luciano Guaycochea yang tak mampu dihalau kiper Persis.

 

Memasuki babak kedua, Uilliam Barros menggandakan keunggulan Maung Bandung di menit ke-49 setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang lawan. Gol tersebut sekaligus mengunci kemenangan 2-0 bagi Persib.

 

Kemenangan ini terasa spesial karena diraih meski Persib harus bermain dengan 10 pemain usai salah satu penggawa mereka menerima kartu merah. Namun, pasukan Bojan Hodak tetap mampu menjaga konsentrasi dan dominasi hingga peluit panjang berbunyi.

 

“Saya puas dengan hasil ini, meski ada beberapa hal yang akan kami bahas secara resmi dengan pihak liga. Besok kami akan mengirimkan surat, tapi maaf saya belum bisa menjelaskan detailnya,” ujar Bojan Hodak seusai laga.

 

Pelatih asal Kroasia itu juga menanggapi ekspresi kecewa Saddil Ramdani yang ditarik keluar di pertengahan laga karena perubahan taktik.

“Saya tahu Saddil kecewa, tapi itu murni keputusan taktis. Saya butuh Adam Alis untuk menambah kontrol di lini tengah,” jelasnya.

 

Di sisi lain, pelatih Persis Solo Peter de Roo mengakui kekalahan timnya. Ia menilai anak asuhnya gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri.

 

“Kami tahu melawan juara bertahan tidak akan mudah. Meski Persib bermain dengan 10 pemain, pertahanan mereka tetap solid dan kami kesulitan menembusnya,” ungkap Peter.

 

“Kami kurang rapi dalam bertahan dan sering kehilangan bola. Persib tampil lebih efisien dan pantas meraih kemenangan,” tambahnya.

 

Dengan hasil ini, Persib Bandung naik ke posisi kelima klasemen sementara Super League 2025, setelah sebelumnya berada di peringkat ketujuh.