Yamaha dan Fabio Quartararo Kudu Bersabar Jadi Juara MotoGP
PRANCIS - Yamaha meminta Fabio Quartararo untuk bersabar menghadapi tahap awal pengembangan motor anyar M1 bermesin V4.
Motor ini masih memiliki banyak kekurangan dan belum kompetitif di lintasan.
Test rider Yamaha, Augusto Fernandez, yang turun pada dua balapan terakhir musim ini serta ikut menguji prototipe M1 V4 di Malaysia dan Valencia, mengemukakan bahwa motor ini belum menunjukkan kemajuan berarti.
Ia finis di posisi ke-16 di Valencia, tertinggal lebih dari 36 detik dari pemenang lomba.
Fabio wajar tidak senang, tapi kami punya proyek besar dan keyakinan tinggi. Kami berharap bisa memberinya motor untuk bertarung memenangi balapan tahun depan,” ujar Augusto seperti dikutip dari MotorSport, Selasa (18/11/2025).
Kekecewaan Quartararo terhadap kinerja Yamaha memang meningkat dalam dua musim terakhir. Ia kerap menyampaikan kritik tajam karena merasa motor tak cukup kompetitif.
Bahkan, beberapa pihak di dalam tim menilai sang juara dunia 2021 itu mulai kehilangan kesabaran.
Namun Yamaha menegaskan bahwa proses transisi dari mesin empat silinder segaris ke konfi gurasi V4, yang sepenuhnya dibuat dari nol, membutuhkan waktu panjang.
Menurut Augusto, masalah utama motor saat ini adalah kurangnya tenaga mesin serta paket keseluruhan yang belum stabil.
“Pada hari Jumat di Valencia kami membentur tembok yang sama seperti di Sepang. Ada perubahan kecil, tapi belum cukup. Potensinya ada, tetapi kami harus menemukan kunci untuk membuat motor ini benar-benar bekerja,” jelasnya.
Empat unit M1 V4 baru telah disiapkan untuk Quartararo, Alex Rins, Jack Miller, dan Toprak Razgatlioglu pada tes resmi pramusim di Valencia, Selasa (18/11/2024).
Meski demikian, Augusto mengingatkan bahwa motor kemungkinan belum dalam kondisi optimal.
Mungkin motornya belum siap sepenuhnya untuk uji coba di Sepang nanti, tapi kami akan berusaha. Para pembalap harus sedikit lebih bersabar,” katanya.
Yamaha memastikan Valencia menjadi balapan terakhir bagi mesin segaris lama. Mulai pekan ini, seluruh fokus pengembangan mengarah pada mesin V4 yang diyakini memiliki potensi besar dalam jangka panjang.
“Sejak Misano tenaga meningkat sedikit, dan Februari kami akan ambil langkah lain. Saya bayangkan awal musim nanti mesin sudah tanpa batasan tenaga,” ujar Augusto.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu



