TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Ronaldo Akrab Jumpa Trump Di Gedung Putih

Reporter & Editor : AY
Jumat, 21 November 2025 | 06:52 WIB
Ronaldo tertawa lepas bersendau gurau dengan Presiden Donald Trump. Foto : Ist
Ronaldo tertawa lepas bersendau gurau dengan Presiden Donald Trump. Foto : Ist

AS - Ronaldo terakhir kali terlihat di Amerika Serikat (AS) pada 2017. Saat itu, dia dituduh memperkosa guru sekolah Kathryn Mayorga.

 

Cristiano Ronaldo dan tunangannya Georgina Rodriguez, berjumpa dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih, Amerika Serikat, Selasa (18/11/2025). Bagi Ronaldo, pertemuan dengan Trump di Oval Room, ruang kerja Presiden AS, begitu berkesan. 

 

Sebab, Ronaldo sudah lama ingin bertemu dan berbicara dengan orang nomor satu di Negeri Paman Sam tersebut. Undangan itu sekaligus balasan Trump atas hadiah jersey Timnas Portugal bertanda tangan Ronaldo yang diberikan oleh Presiden Portugal, pada Juni lalu. 

 

“Terima kasih Bapak Presiden atas undangan dan sambutan hangat yang Bapak dan Ibu Negara berikan kepada saya dan calon istri saya,” tulis Ronaldo di Instagram. 

 

Saya siap menginspirasi generasi mendatang yang didasari oleh keberanian, tanggung jawab dan untuk perdamaian yang abadi,” imbuh sang superstar. 

 

Kedatangan Ronaldo ke AS ini jadi momen spesial. Terakhir kali Ronaldo bermain di AS saat tur pramusim Real Madrid tahun 2014. Ada pula catatan menarik lainnya. 

 

Ronaldo, yang kini membela Al-Nassr, terakhir kali terlihat di AS pada 2017. Tahun ketika mantan guru AS, Kathryn Mayorga, menuduhnya melakukan pemerkosaan di Las Vegas pada 2009. 

 

Mayorga disebut menerima penyelesaian di luar pengadilan pada 2010, tapi mengajukan tuntutan kembali tujuh tahun kemudian untuk menuntut kompensasi lebih besar. 

 

Kasus tersebut akhirnya dibatalkan pada 2022, setelah hakim menilai pengacara Mayorga menggunakan dokumen bocor dan ilegal sebagai dasar tuntutan. Semua tuduhan itu selalu dibantah keras oleh Ronaldo. 

 

Atas kontroversi tersebut, fans pun terbelah atas kehadiran Ronaldo di Gedung Putih. Selain karena sosok Trump yang kontroversial, Ronaldo juga diingatkan tuduhan pemerkosaan yang membelitnya. 

 

“Sudah memujinya sejak 2006. Saya belum pernah melihat dia kalah, apalagi kalah sebesar ini. Hari yang sangat menyedihkan,” sesal fans. 

 

Komentar lain menyindir. “Cristiano, langkah ini tidak tepat,” dan “Bro, ngapain kamu di sana?” 

 

Ronaldo juga datang ke AS bersama delegasi Arab Saudi yang dipimpin Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS). 

 

Pertemuan Trump dengan sang pangeran menjadi yang pertama sejak intelijen AS menudingnya menyetujui pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit