PINTU dan Blockvest Perkuat Literasi AI & Blockchain untuk Mahasiswa UPJ
PONDOK AREN – PT Pintu Kemana Saja (PINTU) berkolaborasi dengan Blockvest dalam program edukasi teknologi bertajuk “Blockvest Goes to Campus: Creativity in AI & Blockchain” yang digelar di Universitas Pembangunan Jaya (UPJ).
Kegiatan ini dihadiri lebih dari 80 mahasiswa dan bertujuan memperkuat pemahaman generasi muda terhadap peluang karier, inovasi teknologi artificial intelligence (AI), hingga regulasi di industri crypto dan blockchain.
Kolaborasi PINTU dan Blockvest hadir di tengah pesatnya perkembangan ekosistem aset digital di Indonesia. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah pengguna crypto di Indonesia telah menembus lebih dari 18 juta pengguna per Oktober 2025, dengan nilai transaksi mencapai Rp360,3 triliun per September 2025. Sementara itu, data Bappebti mencatat Generasi Z mendominasi pengguna crypto dengan persentase 26,9% di rentang usia 18–24 tahun.
Koordinator Kemahasiswaan Informatika UPJ, Prio Handoko, menyambut baik kegiatan edukasi ini. Menurutnya, AI dan blockchain telah menjadi teknologi yang tak terpisahkan dari perkembangan digital saat ini. Ia turut mengumumkan rencana pembentukan IT Club Web3 dan Blockchain di UPJ untuk mewadahi minat mahasiswa terhadap dunia Web3.
“Data yang semakin kompleks menuntut kita untuk memanfaatkan teknologi seperti AI untuk pengelolaan yang efisien, serta blockchain yang mendukung keamanan dan inovasi digital. Kami berharap seminar ini menambah wawasan mahasiswa dan membuka minat baru dalam teknologi digital, termasuk peluang berkarier secara mandiri di ekosistem masa depan,” ujarnya.
Materi mengenai crypto dan industri blockchain disampaikan oleh Ari Budi Santosa, Blockchain & Crypto Content Specialist dari PINTU.
Ari menekankan pentingnya literasi aset digital di kalangan mahasiswa, mengingat perkembangan industri crypto yang sangat dinamis.
“Crypto saat ini tengah menjadi perhatian publik, khususnya generasi muda. PINTU hadir untuk memperkuat edukasi mahasiswa agar memahami fundamental crypto sekaligus peluang karier di industri ini,” kata Ari.
Selain PINTU, sesi materi juga disampaikan oleh Usky AI, platform OTT berbasis kecerdasan buatan.
Founder & CTO Usky AI, Isybel Harto, menjelaskan peluang besar yang muncul dari kolaborasi antara AI dan blockchain. Menurutnya, kedua teknologi tersebut mampu membuka ruang inovasi baru yang dapat dimaksimalkan generasi muda.
“Kombinasi AI dan blockchain menciptakan peluang besar bagi mahasiswa untuk menghasilkan inovasi. Dengan teknologi yang semakin mudah diakses, kami berharap mahasiswa dapat mengeksplorasi teknologi ini secara kreatif, kritis, dan bijak,” tutur Isybel.
Minat generasi muda terhadap teknologi AI juga tercermin dari survei APJII 2025 yang melibatkan 8.700 responden. Sebanyak 27,34% di antaranya merupakan pengguna AI, dengan dominasi Generasi Z sebesar 43,7%, menunjukkan tingginya ketertarikan anak muda terhadap teknologi berbasis kecerdasan buatan.
Ari menutup sesi dengan menegaskan komitmen PINTU dalam meningkatkan literasi digital di Indonesia. “Partisipasi kami merupakan bentuk komitmen untuk terus mendorong edukasi fundamental terkait crypto dan blockchain kepada generasi muda. Pemahaman yang baik akan membantu mereka mengambil keputusan investasi yang bijak sekaligus memanfaatkan peluang karier teknologi digital di masa depan,” ujarnya.
Kegiatan Blockvest Goes to Campus di UPJ ini diharapkan dapat semakin memperluas wawasan mahasiswa mengenai ekosistem Web3, AI, dan blockchain, serta mendorong kesiapan generasi muda menghadapi perkembangan teknologi global.
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu


