Putar Video Truk Pengangkut Kayu Pasca-Banjir, Titiek Soeharto: “Saya Sedih, Miris, dan Marah”
JAKARTA — Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, tak mampu menyembunyikan kekecewaannya saat menanggapi video viral yang memperlihatkan sebuah truk besar mengangkut kayu gelondongan raksasa dari arah Sibolga dan melintas di kawasan Parapat, Sumatera Utara, Sabtu (28/11/2025).
“Terus terang, Pak Menteri, perasaan saya campur aduk—sedih, miris, sekaligus marah,” ucap Titiek dalam rapat bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (4/12/2025).
Ia menyoroti ukuran kayu gelondongan tersebut yang mencapai diameter sekitar 1,5 meter. “Pohon sebesar itu membutuhkan ratusan tahun untuk tumbuh. Siapa yang tega menebangnya begitu saja? Siapa yang memberi mereka keberanian melakukan hal seperti itu?” ujar Titiek dengan nada tinggi.
Menurutnya, kayu dan pohon besar merupakan penyangga alam yang berperan penting: mencegah erosi, menjaga kualitas udara, hingga melindungi ekosistem. “Pohon-pohon itu memberi banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Tapi kenapa diperlakukan seperti tak bernilai?” tambahnya.
Yang membuat Titiek semakin geram adalah waktu truk itu melintas—hanya dua hari setelah banjir bandang dan longsor menerjang Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Itu seperti mengejek bangsa sendiri. Saat kita sedang berduka karena bencana, mereka melintas tanpa rasa bersalah. Itu sangat menyakitkan,” tegasnya.
Titiek meminta Menteri Kehutanan menelusuri identitas perusahaan yang mengangkut kayu berukuran raksasa tersebut. “Tolong ditindak. Dan hentikan penebangan pohon-pohon tua yang menjadi penopang lingkungan kita,” katanya.
Ia juga menyinggung fenomena kayu gelondongan yang bertebaran di sungai dan pesisir saat banjir di Sumatera. Menurutnya, ini diduga kuat terkait pembukaan lahan baru untuk perkebunan dan tambang. Karena itu, ia mendesak pemerintah memperketat seluruh izin pembukaan lahan.
“Sudah cukup, jangan ada lagi pembukaan lahan yang merusak. Siapa pun yang berada di belakangnya, sebesar apa pun pengaruhnya, tegakkan hukum seadil-adilnya. Kalau merugikan rakyat dan negara, harus ditindak,” tuturnya.
Titiek menegaskan bahwa Komisi IV akan mendukung langkah tegas pemerintah.
“Bapak jangan ragu, kami ada di belakang Bapak,” pungkasnya.
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 13 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 14 jam yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu


