TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Hadir Di HUT Dan Puji Ketum Golkar

Pengamat: Kode Jokowi Dukung Airlangga Amat Jelas

Laporan: AY
Selasa, 25 Oktober 2022 | 19:54 WIB
Presiden Jokowi saat menghadiri HUT Golkar ke 58. Foto : Istimewa
Presiden Jokowi saat menghadiri HUT Golkar ke 58. Foto : Istimewa

JAKARTA - Kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dipenuhi dengan sejumlah pujian terhadap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di acara puncak peringatan HUT ke-58 Partai Golkar beberapa waktu lalu, dinilai sebagai kode keras dari presiden mendukung Airlangga.

Pengamat politik sekaligus akademisi Dr Iswadi menyatakan, kehadiran Jokowi yang juga memuji Airlangga sebagai tokoh dengan jam terbang tinggi bukan pertama kali.

Secara tidak langsung, Presiden Jokowi kerap menunjukkan keistimewaan Airlangga, dari mulai banyaknya jabatan penting yang diberikan, hingga apresiasi saat ekonomi Indonesia membaik di masa pandemi Covid-19.

"Fenomena kehadiran Jokowi di HUT Partai Golkar sampai 4,5 jam penuh dan pujian terhadap Airlangga tersebut bukan tanpa alasan. Presiden memberikan kode untuk Pilpres 2024, dan ini menunjukkan restu secara tidak langsung pada Airlangga untuk ikut kontestasi Pilpres 2024," ujar Iswadi dalam keterangannya, Selasa (24/10).

Iswadi yang juga Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI) menyampaikan, momen kehadiran Presiden Jokowi di HUT ke-58 Golkar selama 4,5 jam itu karena merasa nyaman dan merasa berada di rumah.

"Keberadaan Jokowi sampai akhir acara sebagai bukti bahwa RI-1 itu nyaman bersama Golkar. Ini terlihat dalam sambutannya yang punya pesan eksplisit bahwa Golkar dianggap sebagai rumahnya Jokowi," ucapnya.

Iswadi juga mengatakan, pujian Jokowi pada Partai Golkar dan Airlangga di acara itu bisa saja sebagai permulaan Jokowi menebar penilaian ke tokoh-tokoh yang akan ia dukung. Bukan tidak mungkin Presiden Jokowi tengah membangun legitimasi dukungan pada Airlangga.

"Sebelumnya Presiden Jokowi mengingatkan agar pemimpin Indonesia ke depan harus memiliki jam terbang yang tinggi. Salah satu tokoh yang sudah memiliki jam terbang yang tinggi itu, yakni Ketum Golkar Airlangga Hartarto," jelasnya.

Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini mengatakan, Presiden Jokowi juga mewanti-wanti Partai Golkar agar tidak sembrono mendeklarasikan calon presiden untuk Pilpres 2024, sebab Indonesia merupakan negara besar.

Situasi ini, lanjutnya, menguatkan dugaan jika Airlangga bisa saja justru yang akan mendapat restu Jokowi dalam Pilpres 2024 sebagai capres dari KIB. Karena Airlangga merupakan sosok yang tepat untuk meneruskan estafet atau menahkodai Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.

"Jokowi yakin Partai Golkar akan dengan cermat, teliti, hati-hati, dan tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden 2024. Meski demikian, Jokowi juga berpesan agar KIB tidak terlalu lama deklarasi capres," lanjutnya.

Menurut Iswadi, Partai Golkar sangat menghormati Presiden Jokowi. Penghormatan dilakukan lantaran Golkar merupakan bagian dari partai koalisi.

Apalagi Ketum Golkar menyatakan akan mengikuti arahan Presiden Jokowi dalam menentukan calon presiden, yaitu untuk tidak sembrono, tidak emosi, dan hati-hati.

"Karena para Ketum KIB juga partainya pendukung pemerintah. Tentu langkah-langkah politik termasuk menentukan calon presiden atau calon wakil presiden pun fatsunnya ke Presiden Jokowi," kata Iswadi.

Apalagi, tambahnya, KIB telah berkomitmen untuk melanjutkan kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi.

"Apalagi KIB yang merupakan partai pendukung pemerintah juga terus mendukung penuh sampai masa jabatan presiden berakhir," pungkasnya.  (AY/rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo