TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Supaya WNI Tak Berobat Ke Luar Negeri

Kapolri Doakan Muhammadiyah Punya RS Bertaraf Internasional

Laporan: AY
Jumat, 04 November 2022 | 09:48 WIB
Mantan Wapres Jusuf Kalla (kiri) pengusaha Yendra Fahmi (no 2 dari kiri) Ketua Umum Muhamadiyah  Prof Haeder Nashir (no 2 dari kanan) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pramono pada peresmian RSMBS di Bandung, Jawa Barat. (Foto : RM)
Mantan Wapres Jusuf Kalla (kiri) pengusaha Yendra Fahmi (no 2 dari kiri) Ketua Umum Muhamadiyah Prof Haeder Nashir (no 2 dari kanan) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pramono pada peresmian RSMBS di Bandung, Jawa Barat. (Foto : RM)

JAWA BARAT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi langkah Muhammadiyah, yang terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Hal ini disampaikan Sigit saat menghadiri peresmian RS Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), kemarin.

Rumah sakit ke-119 Muhammadiyah yang didirikan di lahan 1,1 hektare di Jalan Raya Laswi, Ciheulang, Ciparay itu memiliki Gedung Utama H Nafli Munaf dan Masjid Nyi Ayu Rina Adjrijanti.

“Kita berikan applause yang sangat luar biasa terhadap Muhammadiyah, yang terus concern dan fokus dalam bidang kesehatan masyarakat,” kata Sigit dalam keterangannya, Kamis (3/11).

Sigit mengutip quotes mantan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill, yang menyebut, war­ga negara yang sehat adalah aset terbesar yang dimiliki setiap negara.

Eks Kabareskrim Polri itupun menyebut, fasilitas kese­hatan yang memadai merupakan salah satu indikator negara maju. Di samping terjaminnya tingkat keamanan, rendahnya angka pengangguran, serta majunya sains dan teknologi.

Penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai, merupakan bagian dari upaya mewujudkan SDM unggul menuju visi Indonesia Emas tahun 2045. Menurut para ahli, Indonesia masih membutuhkan setidaknya 1.000 unit RS.

“Alhamdulillah, Muhammadiyah sedang mengawal dan sedang berkontribusi, untuk mewujudkan Indonesia Maju di tahun 2045,” ujarnya.

Sigit berharap, usia harapan hidup di Indonesia, bisa terus meningkat. Dipaparkannya, tahun 2017, ada di angka 72,9. Sementara pada tahun 2021, berada di angka 73,5.

“Ini artinya, masyarakat bisa bertahan hidup, apabila fasilitas kesehatannya memadai. Ini men­jadi harapan kita semua, untuk bisa menciptakan hal-hal yang seperti itu,” tuturnya.

Disisi lain, pembangunan fasilitas kesehatan yang mema­dai, setidaknya bisa menjawab arahan Presiden Jokowi terkait masih banyaknya warga neg­ara Indonesia yang berobat ke luar negeri. Baik itu Singapura, Amerika Serikat, Jepang, atau negara lainnya.

"Terjadi capital outflow yang bergeser ke luar negeri. Setelah dihitung per tahun, besarnya kurang lebih Rp 110 triliun. Makanya, kita berharap, Muhammadiyah bisa membangun rumah sakit bertaraf internasi­onal,” papar Sigit.

Dalam kesempatan tersebut, Sigit juga berterima kasih atas peran Muhammadiyah, dalam membantu penanganan pandemi.

Sehingga, Indonesia menjadi negara kelima di dunia, yang penduduknya sudah disuntik vaksin Covid.

Kapolri juga mengapresiasi upaya Muhammadiyah di bawah Ketua Umum Haedar Nashir, yang terus menjaga dan mengawal hal-hal yang sifatnya moderasi beragama.

“Ini harus kita rawat. Jangan sampai terpecah. Saya selalu sampaikan ke mana-mana, bah­wa kita akan menghadapi tahun politik. Jangan sampai terjadi polarisasi. Persatuan dan kesatu­an harus selalu dijaga, karena ini modal kita maju,” tegas mantan Kapolda Banten ini.

Peresmian ini dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, Wakil Presiden ke-10 dan 12 HM Jusuf Kalla, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Yendra Fahmi yang merupakan donatur pembangunan RSMBS, Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriyatna, dan Kapolri 2015-2016 Jenderal Purnawirawan Badrodin Haiti.

Dari jajaran PP Muhammadiyah, tampak Sekjen Abdul Mu’ti, Dadang Kahmad, Anwar Abbas, serta beberapa perwakilan dari PP ‘Aisyiyah seperti Siti Noordjannah Djohantini, Siti Aisyah.

Selain itu, juga ada Ketua Komisi Yudisial Mukti Fajar, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI Hilman Latief, Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah Deni Asy’ari, MA, PWM Jawa Barat, hingga para Rektor Muhammadiyah.

Sumber berita rm.id :

https://rm.id/baca-berita/nasional/147178/supaya-wni-tak-berobat-ke-luar-negeri-kapolri-doakan-muhammadiyah-punya-rs-bertaraf-internasional

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo